Bagi yang telah memberikan donasi untuk korban bencana di Merapi, Wassior dan Mentawai lewat KARINA, daftar penerimaan sumbangan serta laporan kegiatannya dapat dilihat di website KARINA: www.karina.or.id

Perhatian Bagi Warga Yang Tidak Mengungsi

Akibat dari meletusnya Gunung Merapi telah berdampak luas kepada masyarakat yang tinggal di sekitarnya, juga kepada para petani di kecamatan Sawangan. Warga yang tidak mengungsi mengalami kesulitan pangan karena hasil kebun dan sawah mereka hancur akibat hujan abu. Sahabat Insan yang diwakili oleh Sr. Eugenia dan kelompok HATI PEDULI memberi perhatian kepada mereka dengan menyalurkan bantuan sembako berupa: beras, gula, teh, mie instan, susu balita, biskuit dll.

Pertolongan Bagi Korban Merapi

Sahabat Insan perwakilan Yogyakarta, Sr. Eugenia Tri Rahayuningsih PBHK sejak tanggal 27 Oktober telah bergabung menjadi relawan Karitas Indonesia Keuskupan Agung Semarang (KARINA KAS) untuk menolong korban bencana alam merapi. Berikut kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan dalam memberi pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.

Pembagian Beasiswa wilayah kota Banda Aceh

Kegiatan di Rumah Singgah

Rumah Singgah Peduli Buruh Migran, yang merupakan bantuan dari Sahabat Insan dan Yayasan Nurani Dunia, sampai saat ini telah difungsikan untuk berbagai macam kegiatan.. Selain tetap merawat orang-orang terbuang, kadang-kadang rumah ini juga digunakan untuk rapat pembentukan koperasi bagi para mantan TKI. Beberapa waktu yang lalu, mereka juga mendapatkan kunjungan dari Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta.

Korban Merapi Yang Kurang Mendapat Perhatian

Gunung Merapi yang meletus sejak tanggal 26 Oktober 2010 menyebabkan banyaknya korban. Selain ratusan ribu pengungsi yang sampai hari ini (12 Nov 2010) masih belum diperbolehkan kembali ke rumahnya, ada korban lain yang kurang mendapatkan perhatian. Mereka adalah para petani yang sawah dan ladangnya porak poranda tertimpa abu panas Merapi. Hasil kebun mereka yang siap panen musnah seketika dan mereka kehilangan penghasilan. Photo-photo dibawah ini, yang diambil oleh relawan Sahabat Insan di Jogja Sr. Eugenia, PBHK, adalah situasi di sepanjang jalan Muntilan dan desa Jati kecamatan Sawangan. Warga desa ini tidak mengungsi tapi butuh bantuan pangan karena sudah tidak mempunyai bahan makanan. Terlihat padi, jagung, salak, kelapa, pisang dan cabai yang merupakan sumber pendapatan mereka rusak dan penuh dengan abu.

Mendampingi Korban Letusan Merapi

Minggu lalu, relawan Sahabat Insan yang ada di Yogyakarta, Sr. Eugenia, PBHK bergabung dengan relawan lain dari KARINA dan kampus APMD, mendampingi anak-anak korban letusan Gunung Merapi yang berada di pengungsian Srumbung, Paroki Salam.
Pendampingan tersebut penting mengingat anak-anak disana membutuhkannya, supaya mereka tidak jenuh di pengungsian dan supaya anak-anak tersebut tidak kemana-mana, mengingat ibu-ibu mereka sibuk memasak di dapur umum, sementara bapak-bapak mereka menjaga ternak di dusun.
Para relawan juga sempat membantu memasak di dapur umum, juga mengantar makanan ke dusun-dusun tempat bapak-bapak menjaga ternak dan harta mereka.