Gunung Merapi yang meletus sejak tanggal 26 Oktober 2010 menyebabkan banyaknya korban. Selain ratusan ribu pengungsi yang sampai hari ini (12 Nov 2010) masih belum diperbolehkan kembali ke rumahnya, ada korban lain yang kurang mendapatkan perhatian. Mereka adalah para petani yang sawah dan ladangnya porak poranda tertimpa abu panas Merapi. Hasil kebun mereka yang siap panen musnah seketika dan mereka kehilangan penghasilan. Photo-photo dibawah ini, yang diambil oleh relawan Sahabat Insan di Jogja Sr. Eugenia, PBHK, adalah situasi di sepanjang jalan Muntilan dan desa Jati kecamatan Sawangan. Warga desa ini tidak mengungsi tapi butuh bantuan pangan karena sudah tidak mempunyai bahan makanan. Terlihat padi, jagung, salak, kelapa, pisang dan cabai yang merupakan sumber pendapatan mereka rusak dan penuh dengan abu.