Pada bulan September 2011, Sahabat Insan membantu biaya pemakaman salah satu orang terbuang bernama Valentinus Unab.Valentinus berasal dari desa Obefin, Kecamatan Mio Timor, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT. Dua tahun lalu, dia bermaksud untuk menyusul kakaknya yang terlebih dahulu berangkat ke Malaysia. Ia berangkat lewat Pontianak, Kalimantan Barat, dengan menggunakan dokumen dan umur yang dipalsukan.
Selama di Malaysia, Valentinus bekerja di perkebunan kelapa sawit di daerah Serawak. Selama itu pula, ia sering berkomunikasi dengan kakaknya yg bekerja di lain tempat. Namun sejak tahun 2011 Valentinus sudah tidak pernah memberi kabar lagi, bahkan kepada keluarganya di NTT. Sejak saat itu pun dia menghilang.
Pada tgl 17 September pukul 15.00 WIB RSUD Koja - Jakarta Utara menerima rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok dengan identitas berupa paspor atas nama Valentinus Unab (30 tahun) dengan alamat di Jl. Merpati No.16 Pontianak. Karena kondisinya yang sudah sangat. lemah/kritis dengan perut membengkak, maka pada tanggal 17 September pukul 22.10 WIB ia menghembuskan nafas terakhirnya (meninggal dunia).
Salah satu mitra Sahabat Insan, yaitu Peduli Buruh Migran, dihubungi oleh Humas RS Koja untuk mengurus jenazah tersebut karena keluarganya tidak diketemukan. Untungnya, ditemukan Buku Permandian yang tertera alamat paroki asalnya. Sahabat Insan akhirnya membantu biaya memandikan jenazah, pengawetan jenazah, peti jenazah dan ambulan untuk membawa jenazah ke Bandara Soekartno Hatta, sedangkan untuk pakaian dan sepatu semua di bantu oleh Rm Ismartono, SJ.
Setelah proses persiapan jenazah selesai, dengan bantuan tiket dari BNP2TKI, akhirnya pada tgl 19 September 2011 jenazah bisa diantar sampai kampung halamannya, didampingi oleh Suster Ignatine, OSU.
