Doa Paus untuk korban gempa di Sulawesi
Australian Prime Minister leads prayer for Indonesian tsunami victims
Rudi Raka dari Caritas Makassar melaporkan perkembangan situasi dari Palu, Indonesia
Aliran lumpur yang deras mengalir di desa Kapiroe, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi
(kiriman Dokter Iskandar)
Sahabat Insan mendukung usaha Karina KWI (web:
www.karina.co.id , facebook
Caritas Indonesia - KARINA) dalam menangani korban tsunami dan gempa bumi di Palu dan sekitarnya.
LAPORAN SITUASI
GEMPA BUMI M 7,4 DAN TSUNAMI
DI KOTA PALU DAN DONGGALA, SULAWESI TENGAH
Tempat Kejadian
: Pulau Sulawesi
Tanggal Bencana : 28 -29 September 2018
Tanggal Pelaporan
: 29
September 2018 pk. 21.30
Disusun oleh : Th. Kushardini
Sumber : BNPB, Caritas Makassar, dan
Caritas Manado
SITREP GEMPA 7,4M DAN TSUNAMI PALU #1
LATAR BELAKANG
Telah terjadi rangkaian gempa berkekuatan besar dan secara terus menerus di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
•
Gempa Pertama
5,9
SR
Gempa pertama berkekuatan 5,9 skala richter (SR) mengguncang
Donggala, Sulawesi
Tengah, terjadi pada Jumat (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi di 0.35 LS dan 119.82 BT. Tepatnya di 8
Km Barat Laut Donggala dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 Km. Beruntung,
gempa cukup besar itu tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, menyebabkan satu orang
tewas dan 10 orang luka-luka.
•
Gempa Kedua
5,0
SR
Tak berselang lama, gempa susulan pun dilaporkan terjadi dengan kekuatan 5,0 SR.
Kedalaman gempa 10 Km di titik
koordinat 0.34 LS -
119.87 BT
dan
berpusat di 10 Km Timur
Laut
Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 14.28 WIB. Gempa inipun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
•
Gempa Ketiga, terjadi tsunami 7,4 SR
Gempa ketiga kembali
melanda Donggala dengan kekuatan lebih besar yaitu 7,4 SR yang terjadi pukul 17.02 WIB dan berpotensi tsunami. Gempa berkedalaman 10 kilometer, berlokasi di 0.18 LS dan 119.85 BT (27 Km Timur Laut
Donggala-Sulawesi Tengah). Informasi
dari
Humas BMKG,
peringatan dini
dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB atau sekitar setengah jam setelah terjadi gempa.
Gempa ketiga mengakibatkan terjadinya tsunami di pesisir Kota Palu. Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono membenarkan adanya Tsunami di kawasan Palu,
Donggala dan Mamuju usai gempa 7,4 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. Gelombang tsunami berkisar 1,5 meter sampai 3 meter.
• Gempa Keempat 5,4 SR
Gempa dengan kekuatan 5.4 SR terjadi di Kabupaten Donggala pada pukul 21.26 WIB dengan kedalaman 10 Km. Lokasi gempa
berada pada
0.03
LU – 119.54 BT, 60 Km Barat Laut
Donggala dan tidak berpotensi tsunami.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak
28 September 2018 pukul 17.36 WIB. Gempa susulan masih terjadi pada tanggal 29 September 2018, hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 131 kegempaan yang
dirasakan pada 5 MMI.
ESTIMASI PENDUDUK TERPAPAR
• 2,4 juta penduduk terpapar gempa di atas 5 MMI (getaran dirasakan
oleh hampir semua
penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang pecah belah terpelanting, tiang-
tiang dan barang besar tampak bergoyang).
DAMPAK GEMPA DAN TSUNAMI
Data Sementara BNPB per 29 September 2018 pada pukul 13.00 WIB.
- Total meninggal dunia 384 orang korban
jiwa.
- Jumlah orang hilang 29 jiwa di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Maluku.
- Luka berat 540 orang.
- Diperkiran jumlah korban
akan terus
bertambah karena
proses
pencarian
masih terus
dilakukan.
- Jumah pengungsi di Kota Palu diperkirakan 16.732 jiwa, tersebar di 24 titik (data sebaran pengungsi per 29
September 2018 pada pukul
16.00 WIB).
KEBUTUHAN MENDESAK
- Bahan bakar minyak, solar, premium
- Genset
- Alat penerangan
- Tenda pengungsi
- Tenda, terpal, selimut, velbed
- Kantong mayat
- Kain kafan
- Air minum
- Bahan
Makanan
- Makanan
bayi
dan anak
- Dapur umum
- Air
bersih
- Tangki air
- Obat-obatan
- Tenaga medis
- Rumah sakit
lapangan
- Hunian
sementara
RESPON KARINA & JARINGAN CARITAS
- Segera setelah informasi bencana
gempa
dan
tsunami diterima,
KARINA
berkoordinasi
dengan Komisi PSE Keuskupan
Manado dan Caritas PSE Keuskupan Agung Makassar.
- Komisi PSE
Keuskupan Manado telah ditunjuk oleh
Uskup
Manado
untuk menggalang solidaritas dan mengkoordinir bantuan kemanusiaan dari Keuskupan Manado untuk
masyarakat terdampak
di
Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
- Komisi PSE
Keuskupan Manado berkoordinasi
dengan Caritas PSE
Keuskupan Agung Makassar dalam menggali informasi di
lapangan. Mereka akan mengirim tim untuk melakukan kajian di Palu dan Donggala. Selain itu, Komisi PSE Keuskupan Manado akan
melakukan survei
pasar untuk mencari kebutuhan logistik dan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Katolik Keuskupan Manado untuk dapat mengirimkan
bantuan medis
dan
obat- obatan.
- Caritas PSE Keuskupan Makasssar
telah memberangkatkan Tim Kajian Cepat menuju ke Mamuju, Sulawesi Barat dan tiba pada pukul 21.00 (29/9) untuk
berkoordinasi dengan para
relawan. Mereka juga melakukan komunikasi
dan koordinasi
dengan Komisi PSE Keuskupan
Manado.
SITREP GEMPA 7,4M DAN TSUNAMI PALU #2
Siang ini (1/10) Tim Caritas Keuskupan Agung Makassar sebanyak 3 orang, yang dipimpin oleh Rudy Raka bertemu dengan staf CRS Indonesia sebanyak 2 orang di Mamuju. Dari sana mereka akan menempuh perjalanan darat kurang lebih 500 Km ke Donggala & Palu. Mereka akan bergabung dengan Komisi PSE Keuskupan Manado untuk melakukan Joint Need Assessment (JNA) dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Jaringan HFI dalam waktu 2-3 hari ke depan. Hasil dari JNA akan dipakai untuk mengembangkan skema respon ke depan. Jarak yang jauh, akses transportasi udara yang sangat terbatas dan adanya isu keamanan, menjadi tantangan tersendiri tim dari Caritas Keuskupan untuk bisa sampai ke wilayah terdampak.
KARINA akan mengirimkan dua orang staf dan beberapa relawan ke Makassar dalam waktu 2-3 hari ke depan untuk membantu Caritas Keuskupan Agung Makassar mempersiapkan respons yang terpadu. KARINA juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Jaringan Caritas Keuskupan di Indonesia & Caritas International Member Organizations (CIMOs) untuk memetakan bantuan dan dukungan dalam respons tanggap darurat ini.
Dalam upaya respons tanggap darurat ini, KARINA akan memposisikan diri untuk membantu dan memfasilitasi Caritas Keuskupan Agung Makassar dan Komisi PSE Keuskupan Manado sebagai response leader di keuskupan terdampak. Palu dan Donggala berada dalam sebagian wilayah Grejani Keuskupan Manado dan Keuskupan Agung Makassar. Untuk itu, peran KARINA adalah memperkuat tim Caritas Keuskupan Agung Makassar dan Komisi PSE Keuskupan Manado dalam respons tanggap darurat ini.
KARINA juga akan menggkoordinir inisiatif, bantuan dan niat baik dari Jaringan Caritas Keuskupan, individu dan lembaga lain. Bantuan berupa dana bisa diarahkan ke Rekening dua keuskupan terdampak dan rekening Yayasan KARINA, yaitu:
1. KEUSKUPAN MANADO (CP. Andi 081340050882)
Bank : BNI
Nama : Keuskupan Manado
Nomor : 3837777778
2. KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR (CP. Tina 08124228605, Robin 082187925410)
Bank : DANAMON LEBIH
Nama : Yulius Malli dan Fredy Rantetaruk
Nomor : 00357 465 7536
3. Yayasan KARINA (CP. Maya 081222808096, Baskoro 081328713052)
Bank : BCA KCU Puri Indah
Nama : YAY. KARINA
Nomor : 288.308.0599
Swift code : CENAIDJA
SITREP GEMPA 7,4M DAN TSUNAMI PALU #3
On October 2nd 2018, Caritas Team from Makassar (3 people) and CRS Indonesia staff (2 people) depart from Pasangkayu, Donggala. In Donggala, they took data from Indra PKPU Makassar. PKPU and BPBD on 1st October 2018 found 27 bodies in Banawa Induk Subdistrict.
Caritas of Manado and Caritas of Makassar have met and coordinated at the St. Pastorate. Maria Mother of the Sacred Heart, Palu. They have done the Joint Need Assessment (JNA) on 2 October afternoon and 3 October with CRS Indonesia.
Parish Priest at St. Maria & St. Paulus stated that the response activities for the 2 parishes would be made together under the coordination of the Caritas Diocese of Manado. In this case Caritas Makassar Archdiocese will support the humanitarian service efforts of the Caritas Diocese of Manado. The logistics warehouse will use the church hall.
On October 3, Caritas Archdiocese of Makassar also mapped the market and transportation routes from Mamuju to Palu. There needs to be cooperation with the apparatuses manual will use a pickup truck.
On October 3rd 2018, KARINA had arrived in Makassar and coordinated with the Caritas Archdiocese of Makassar. According to the plan, there will be a Volunteer team in Makassar formed to support the Service Post at St.Maria, Palu.
Caritas of Manado has submitted APP funds to KARINA KWI in the amount of Rp. 100,000,000 (spelled out: One Hundred Million Rupiah) for the purchase of rice, drinking water and distribution / transportation costs.
On October 3rd 2018, some of the JNA results were legible. We will conduct the study until October 8th. Meanwhile, logistical assistance is 1 truck and 1 pickup arrived at St. Maria yesterday afternoon. Pastor Viktor from Makassar delivered the food aid to be distributed to the affected area.
On 3rd and 4th October 2018, the Caritas of Makassar team assisted by KARINA conducted a market survey and secured the items needed to be brought to Palu.
KARINA also continues to establish communication and coordination with the Diocesan Caritas Network in Indonesia & Caritas International Member Organizations (CIMOs) to map aid and support in this emergency response. KARINA will also coordinate the initiatives, assistance and goodwill of the Diocesan Caritas Network, individuals and other institutions.
Support in the form of funds can be directed to the accounts of two affected dioceses and YAYASAN KARINA's account, which are:
DIOCESE MANADO (CP. Andi 081340050882)
Bank : BNI
Name : Keuskupan Manado
Number : 3837777778
DIOCESE MAKASSAR (CP. Tina 08124228605, Robin 082187925410)
Bank : DANAMON LEBIH
Name : Yulius Malli dan Fredy Rantetaruk
Number : 00357 465 7536
YAYASAN KARINA (CP. Maya 081222808096, Baskoro 081328713052)
Bank : BCA KCP Puri Indah
Name : YAY. KARINA
Number : 288.308.0599
Swift Code : CENAIDJA
|
Tim Caritas Keuskupan Agung Makassar melakukan kajian
kebutuhan
di tenda-tenda pengungsian (Foto: Rudy Raka/CAMAR).
|
SITREP GEMPA 7,4 M DAN TSUNAMI PALU #4
LAPORAN SITUASI #4
GEMPABUMI M 7,4 DAN TSUNAMI
DI KOTA PALU DAN DONGGALA, SULAWESI TENGAH
Tempat Kejadian : Pulau Sulawesi
Tanggal Bencana : 28 September 2018
Tanggal Pelaporan : 6 Oktober 2018 pk. 14.00 WITA
Disusun oleh : Th. Kushardini
Sumber : BNPB, Caritas Makassar, dan Caritas Manado
LATAR BELAKANG
Proses pencarian korban
meninggal, pemberian bantuan darurat
dan kajian kebutuhan
pasca gempabumi yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,
Jumat, 28 September 2018, terus dilakukan. Gempa susulan masih terjadi hingga
tanggal 5 Oktober 2018 dan tercatat sebanyak
449 kali.
KONDISI TERKINI:
SPBU sudah mulai beroperasi, yaitu :
- Kota Palu: 6 SPBU beroperasi dari total 17 SPBU. SPBU yang sudah
beroperasi yaitu SPBU di Jl. Diponegoro, Jl. Maluku, Jl. RE Martadinata, Jl.
Imama Bonjol, Jl Bayoge, dan Jl. Ki Hajar Dewantara. Listrik masih belum pulih
namun tersedia genset.
- Kabupaten Donggala: 3 SPBU yang sudah beroperasi ada di Desa Sioyong,
di Jalan Raya Palu Donggala, dan di Desa Ganti (Jalan Trans Sulawesi).
- Kabupaten Sigi: 1 SPBU di Sidondo beroperasi.
DAMPAK GEMPA DAN TSUNAMI
- Jumlah korban jiwa per 3 Oktober 2018 pukul 20.00 WITA 1.581 jiwa
meninggal dunia. Terdiri dari wilayah Kota Palu, Donggala, sebagian Sigi,
Parigi Moutong, Moutong dan Pasangkayu.
- Korban hilang sebanyak 113 jiwa, korban luka berat 2.549 jiwa dirawat
di rumah sakit.
- Pengungsi sebanyak 70.821 jiwa yang tersebar di 141 titik.
- Rumah Rusak sebanyak 66.238, yaitu 65.733 unit di Sulawesi Tengah
(belum diklasifikasikan RB/RS/RR) dan 505 unit di Sulawesi Barat (170 RB, 87
RS, 248 RR).
- Jumlah korban yang tertimbun di Petobo (Kab. Sigi) dan Balaroa (Kota
Palu) belum diketahui.
KEBUTUHAN MENDESAK
- Pangan: Air mineral, obat, sembako makanan bayi dan anak, mie cup,
sarden, beras, kornet, abon, dan dendeng
- Non Pangan/Peralatan: BBM
Solar, premium, tenda pengungsi, water tank,
alat penerangan, genset, kantong mayat, rumah sakit lapangan, veltbed,
selimut, tenda, kain kafan., terpal, tandu, kursi roda, kreuk, perlengkapan
sekolah. Hygiene kit, Family kit,
- Personel: Tenaga Medis
Hasil dari kajian dari Tim Caritas Makassar, dan Caritas Manado
ditemukan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak yakni hunian
darurat, air bersih, dan kebutuhan pangan khusus bagi balita dan lansia. Dari
hasil kajian ditemukan pula warga kesulitan untuk berpindah tempat karena
masalah keterbatasan BBM, jalan yang rusak, dan isu keamanan. Akibat
keterbatasan itu, warga kekurangan akses untuk mendapat bantuan darurat.
RESPON PEMERINTAH:
- (4/10) Sebanyak 100 operator SPBU tiba hari ini.
- Kantor pemerintah daerah
sudah beroperasi. Toko
dan pasar segera
dibuka dan akan dikawal oleh TNI dan Polri.
- Prioritas pencarian korban gempabumi terurs dilakukan. Sebanyak 25 alat
berat telah dikerahkan, sebanyak: 7 unit di Petobo, 6 unit di Balaroa, 3 unit
di Bulurui dan Mall, 1 unit di TPU pemakaman massal, 1 unit di Jalan Juanda, 2
unit di Sigi, 2 unit di Roa Roa Talasea + 5 truck dan 3 unit di Ramayana.
- Koordinasi Bantuan Luar Negeri per 3 Oktober 2018:
- Terdapat 29 negara dan 4 organisasi internasional yang menawarkan
bantuan. Semua tawaran bantuan internasional dan jawaban resmi hasil assessment
disampaikan secara tertulis melalui Kemenlu.
Kebutuhan field hospital, tenaga medis, obat-obatan, dan foging tidak
lagi menjadi prioritas kebutuhan internasional. Fokusnya saat ini air
transportation, water treatment, generator, dan tenda. Bantuan alutsista yang
diterima adalah pesawat angkut (C-130) dan heli, sedangkan untuk kapal tidak
diterima.
Beberapa negara yang menawarkan tim SAR dan tenaga medis telah
diputuskan untuk tidak difasilitasi.
RESPON KARINA & JARINGAN CARITAS
- 3-4 Oktober 2018 Caritas Makassar, Caritas-PSE Manado, PMKRI Cabang
Palu melakukan Joint Need Assessment (JNA) bersama dengan lembaga kemanusiaan
lain. Kajian bersama tersebut telah memetakan 18 Kelurahan, di 11 kecamatan di
Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
- 4 Oktober 2018 telah datang sejumlah bantuan dari Caritas-PSE Manado ke
Pos Layanan St. Maria Palu yang berupa beras 7 ton dan air mineral 500 dos.
Sedangkan dari Caritas Makassar telah mengirimkan selimut, hygiene kit, ember,
terpal, tikar, sarung dan sarden sebanyak 250 paket.
- KARINA juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Jaringan
Caritas Keuskupan di Indonesia & Caritas International Member Organizations
(CIMOs) untuk memetakan bantuan dan dukungan dalam respons tanggap darurat ini.
- Rencana ke depan, Caritas-PSE Manado dan Caritas Makassar akan
memverifikasi hasil JNA bersama dengan lembaga yang lain. Sampai dengan hari
ini (6/10) Caritas Makassar dan KARINA masih melengkapi beberapa barang untuk
paket-paket bantuan.
- Barang-barang yang sudah ada digudang akan mulai didistribusikan. Pos
pelayanan di Paroki St. Maria Bunda Hati Kudus, Palu akan memprioritaskan
bantuan logistik ke lima wilayah Petobo, Balarao, Lere, Talise dan Todo.
- Pada hari Kamis
(4/10), sekitar jam 9 pagi, tim
Caritas Keuskupan Agung
Makassar melakukan observasi dan JNA di Desa Jono Oge dan Sidera,
Kabupaten Sigi. Hasil interview dengan sekretaris Desa Jono Oge, ada satu dusun
yang tenggelam lumpur yang sampai saat ini belum dievakuasi.
"Belum ada jumlah pasti korban yang
masih tertimbun, namun diperkirakan mencapai ratusan orang. Kebutuhan mendesak
di posko pengungsian Desa Jono Oge berupa air bersih untuk minum dan masak,
beras dan lauk, terpal, alas tidur, selimut dan sarung. Belum banyak bantuan
yang masuk dikarenakan posko pengungsian mereka tersebar dan berada di daerah
dataran yang agak tinggi."
"Listrik di Kota Palu siang ini
mulai beroperasi. Karena pasokan listrik mulai normal, SPBU di beberapa titik
juga mulai beroperasi, walaupun nampak antrian yang sangat panjang. ATM mulai
beroperasi dan bisa dipergunskan oleh masyarakat mulai. Namun, belum nampak
toko-toko dan pasar mulai beroperasi," demikian yang disampaikan oleh Rudy
Raka, staf Caritas Keuskupan Agung Makassar dari Kota Palu.
REKENING DONASI
1. KEUSKUPAN MANADO (CP. Andi
081340050882)
Bank : BNI
Nama : Keuskupan
Manado
Nomor : 3837777778
2. KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR
(CP. Tina 08124228605, Robin 082187925410)
Bank : DANAMON LEBIH
Nama : Yulius
Malli dan Fredy Rantetaruk
Nomor : 00357 465
7536
3. Yayasan KARINA (CP. Maya
081222808096, Baskoro 081328713052)
Bank : BCA KCU
Puri Indah
Nama : YAY. KARINA
Nomor : 288.308.0599
Swift code : CENAIDJA
|
Situasi dan kondisi wilayah Kota Palu yang luluh lantak
karena gempabumi (Foto: Rudy Raka/CAMAR)
|
|
Tim Caritas Keuskupan Agung Makassar melakukan kajian kebutuhan
di tenda-tenda pengungsian (Foto: Rudy Raka/CAMAR).
|
Sitrep Gempa 7.4M & Tsunami Palu #5
(7/10) Selain melakukan kajian cepat, Tim Caritas Makassar dan Caritas-PSE Manado, juga melakukan pembagian bantuan sebanyak 50 paket yang berisi beras 50 kg, minyak goreng, air mineral, 1 dus sarden dan pampers untuk balita di 11 titik di Kota Lolu. Total jumlah penerima manfaat 299 KK. Menurut informasi dari tim di lapangan, paket sembako dan family kits diterima oleh 1.036 jiwa.
(8/10) Ada 2 truk akan tiba pada siang hari di Palu yang membawa beras sebanyak 4 ton, 435 dos air dan premium 1 drum dan 13 jergen.
(9/10) Berdasarkan hasil briefing malam sebelumnya, Tim Caritas Makassar dan CaritasPSE Manado memperkuat tim kajian untuk memverifikasi data penerima manfaat. Selain verifikasi tim juga mendistribusikan barang sesuai dengan kajian yang dilakukan sebelumnya. Keduanya kegiatan ini dilakukan bersamaan karena sampai saat ini masih terkendala dengan ketersediaan personil yang dapat melakukan kajian.
Data valid yang berhasil kami verifikasi pertanggal 9 Oktober sebanyak 1.917 KK yang hendak kami intervensi secara langsung. (9/10) melakukan distribusi sembako & faimily Kits untuk 1.036 orang.
(9/10) Caritas Makassar mengirimkan paket food and non food items dari gudang di Paroki Mamuju ke Pos Pelayanan St. Maria Bunda Hati Kudus di Palu yang berupa tikar, kasur, hygiene kits, air mineral, ember, makanan ringan, beras dan lain-lain yang rencananya akan dibagikan perpaket untuk membatu 300 KK yang terdampak bencana.
Kisah pengiriman barang bantuan dapat dibaca di link berikut:
Kami sampaikan catatan dari Pastor Echa Mantow yang memimpin Tim Caritas-PSE Keuskupan Manado dan para relawan menjangkau lokasi sulit di Kecamatan Sulawi, Sigi setelah terisolir beberapa lama karena gempabumi pada 28 September kemarin.
(16/10) Hari ini, Tim Caritas PSE-Manado yang dipimpin oleh Pastor Echa Mantow memberikan bantuan paket logistik berupa hygiene kits, tikar, ember dan kebutuhan pangan di Desa Boladangko, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Tim ini telah menginap selama 3 malam di Kulawi untuk melakukan kajian kebutuhan, menghibur anak-anak dan bersama para dokter memberikan pelayanan kesehatan. Ada kurang lebih 129 warga yang menerima layanan kesehatan di Desa Boladangku dan Desa Sungku.
Tercatat kurang lebih 350an anak dari Desa Oti, Tompe, Salva, Watuwali, Mataue, Sapo dan Laowe yang mengikuti kegiatan bermain bersama para relawan. Selain di Boladangko, tim juga menyasar Desa Tangkulowi untuk memberikan pelayanan yang sama. Wilayah Kulawi ini sempat terisolir selama beberapa lama setelah gempa besar yang terjadi. Banyak jalan yang rusak dan tertutup oleh tebing-tebing yang longsor. Tim Caritas-PSE Manado masuk ke wilayah ini karena melihat banyak masyarakat masih belum menerima bantuan.
Berikut kami sampaikan tautan film pendek tentang kegiatan Pos Pelayanan Caritas PSE Keuskupan Manado di Gereja St. Maria BHK, Palu dalam respon kemanusiaan akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala pada tanggal 28 September 2018. Respon bersama jaringan Caritas Indonesia dan tim medis dari berbagai lembaga memberikan penguatan dalam menghadapi para warga terdampak dilakukan sejak setelah bencana terjadi hingga penutupan masa tanggap darurat kemarin. Sampai saat inipun Pos Pelayanan St. Maria BHK masih memberikan bantuan dan mempersiapkan untuk masuk ke dalam tahap early recovery. Silakan klik: Bela Rasa Pos Pelayanan Caritas-PSE Kesukupan Manado