Berikut file Seruan Apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
https://drive.google.com/file/d/1Kvw7yD9HIHM4mrSHPtAO_Uc06kh5q8G_/view?usp=sharing
Berikut file Seruan Apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
https://drive.google.com/file/d/1Kvw7yD9HIHM4mrSHPtAO_Uc06kh5q8G_/view?usp=sharing
Saat naik kapal cepat dari Lembata ke Pulau Solor, mengantar salah satu jenazah PMI |
Ini keterangannya menurut Buku Hukum Gereja (Kitab Hukum Kanonik):
Jawaban: Karena Suster seorang Katolik yang percaya akan kehidupan kekal Dengan tindakan itu, Suster mengungkapkan dan mewujudkan imannya. Suster dan para sahabatnya menguburkan jenazah dengan hormat.
Katekismus Gereja Katolik (KGK) mengajarkan bahwa jenazah orang mati harus dimakamkan dengan hormat dan terhormat karena beberapa alasan.
Pertama, Gereja mengakui bahwa tubuh manusia adalah bagian integral dari pribadi manusia. Dalam nomor 364, dinyatakan: "Tubuh manusia memiliki martabat sebagai 'gambar Allah': tubuh manusia adalah tubuh manusia justru karena tubuh manusia digerakkan oleh jiwa rohani, dan seluruh pribadi manusia dimaksudkan untuk menjadi, dalam tubuh Kristus, bait Roh Kudus."
Naskah ini merupakan terjemahan dari artikel https://www.laciviltacattolica.com/pope-francis-and-his-ten-year-journey-with-displaced-people/ yang telah dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sahabat Insan. Naskah dalam bentuk pdf bisa diperoleh di https://drive.google.com/file/d/1F5jxVnT74kcc9UcKOaAlqi51OEbjKd7x/view?usp=sharing
Berikut laporan perkembangan pembangunan rumah singgah dan kantor anti human trafficking di Kupang sepanjang bulan Juni sampai Agustus 2023.
Tanggal 25 Juli 2023 di @America, Pasific Place, Jakarta, diadakan pemutaran film dan bincang-bincang yang mengangkat tema “THROUGH THE SCREEN film screening and talkshow: pencegahan perdagangan orang dan ekpolitas tenaga kerja paksa”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Perlindungan WNI, Ditjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri dan IOM dan bertujuan mengajak masyarakat untuk waspada pada kasus online scamming serta bersama-sama memerangi human trafficking.
Hari Minggu 11 Juni 2023, Suster Laurentina, SDP melaporkan ke Sahabat Insan bahwa beliau telah menyelesaikan tugas untuk mengantar jenazah pekerja migran asal Solor berinisial APM ke kampung halamannya. . Seminggu sebelumnya, tepatnya tanggal 6 Juni 2023, Suster Laurentina meminta tolong Sahabat Insan untuk ikut menyebarkan flyer permohonan dana pemulangan jenazah dari Kuala Lumpur, Malaysia. Penggalangan dana ini berawal dari permohonan dari Romo Nus (Keuskupan Larantuka) dan Kepala Desa setempat yang menghubungi Sr. Laurentina, SDP untuk memulangkan jenazah warganya karena mereka sudah berusaha menghubungi pejabat berwenang namun tiada hasil. Dana yang dibutuhkan adalah 30 juta rupiah. Flyer tersebut diedarkan kepada jaringan-jaringan Suster dan juga lewat media sosial.
Teks Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-109 tahun 2023 dapat dibaca dalam bentuk pdf di: Pesan Paus Fransiskus WDMR 2023 atau dalam bentuk buku digital/flip di https://anyflip.com/pnaua/jbml/
Naskah asli dapat dibaca di https://news.detik.com/berita/d-6704838/tki-pinrang-disiksa-tak-digaji-dituntut-rp-50-juta-oleh-majikan-di-saudi
Muchlis Abduh - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 10:52 WIB
Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Halimah (24) dan Arsi (34) mengalami penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi. Bahkan, Halimah dituntut Rp 50 juta agar bisa kembali ke Indonesia.
"Iya, kami sudah dapatkan kabar bahwa ada 2 tenaga kerja asal Pinrang di Arab Saudi (yang mengalami penyiksaan oleh majikan)," ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Pinrang Andi Haeriah dilansir detikSulsel, Kamis (4/5/2023).
Haeriah mengatakan Arsi sudah dalam proses pemulangan ke Indonesia. Sementara Halimah masih berada di Arab Saudi dan proses pemulangannya masih sementara berproses.
"Kami belum dapat surat resmi dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) tetapi kami sudah dapat kabar yang atas nama Arsi sudah dikembalikan sedangkan Andi Halimah ini masih sementara diupayakan," tuturnya.
Sementara itu, Kakak Ipar Halimah, Birsan mengatakan kepulangan Halimah ke Tanah Air dipersulit majikannya. Bahkan sang majikan meminta uang Rp 50 juta untuk diizinkan pulang ke Indonesia.
"Kalau Halimah minta dipulangkan, majikan minta uang Rp 50 juta," ujar Birsan saat ditemui detikSulsel, Kamis (4/5).
Kisah selengkapnya dapat dibaca di sini.
Naskah asli dapat dibaca di https://fajar.co.id/2023/05/04/mahfud-md-serahkan-nama-nama-penjahat-tppo-ke-bareskrim-polri-siap-siap-ditangkap/
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, telah menyerahkan nama-nama terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Bareskrim Polri untuk segera ditangkap.
Pada tahun 2018, Bagian Migran dan Perantau mengeluarkan buku Pastoral Orientation on Human Trafficking, yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Romo I. Ismartono, SJ. Direktur Sahabat Insan. Berikut slide yang berisi ringkasan dari buku tersebut.
Presiden Joko Widodo berbicara KTT ASEAN di Labuan Bajo, Flores, NTT, 10 Mei. (Foto: Sekretariat Kabinet) |
Para aktivis Katolik dan kelompok advokasi berharap agar pembicaraan tentang upaya melawan perdagangan orang dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesai tidak hanya retorika, tapi sampai pada perumusan tindakan konkret.
“Kami ingin agar pertemuan ini tidak hanya menjadi retorika. Yang lebih penting adalah aksi nyata, langkah-langkah yang benar-benar berdampak, membawa perubahan signifikan,” kata Romo Crisanctus Paschalis Saturnus, imam aktivis buruh migran kepada UCA News.
Berikut perkembangan pembangunan Rumah Singgah di Kupang, NTT hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh KGMK bulan Oktober lalu.
Theme of the 109th World Day of Migrants and Refugees Free to choose whether to migrate or to stay The 109th World Day of Migrants and Refugees will be celebrated on Sunday, 24 September 2023. The Holy Father has chosen as the title for his traditional Message, “Free to choose whether to migrate or to stay”, with the intention of fostering renewed reflection on a right that has not yet been codified at the international level: the right not to have to migrate or, in other words, the right to be able to remain in one’s own land. The fact that many persons are forced to migrate demands a careful consideration of the causes of contemporary migration. The right to remain is older, more deeply rooted, and broader than the right to migrate. It includes the possibility of sharing in the common good, the right to live in dignity, and to have access to sustainable development. All of these rights should be effectively guaranteed in the nations of origin through a real exercise of shared responsibility on the part of the international community. To promote adequate preparation for the celebration of this day, the Dicastery for Promoting Integral Human Development will launch a communications campaign aimed at fostering a thorough understanding of the theme of the Message through multimedia aids, explanatory materials, and theological reflections. [00457-EN.01] [Original text: Italian] | Tema Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-109 Bebas memilih apakah akan bermigrasi atau tetap tinggal Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-109 akan diperingati pada Minggu, 24 September 2023. Sebagai judul Pesan tradisionalnya, Bapa Suci telah memilih “Bebas untuk memilih bermigrasi atau tinggal”, dengan maksud mendorong refleksi baru tentang hak yang belum dikodifikasikan di tingkat internasional: hak untuk tidak harus bermigrasi atau, dengan kata lain, hak untuk dapat tetap tinggal di tanahnya sendiri. Fakta bahwa banyak orang terpaksa bermigrasi menuntut pertimbangan yang cermat atas penyebab-penyebab migrasi di jaman ini. Hak untuk menetap adalah hak yang lebih kuno, berakar lebih dalam dan lebih luas daripada hak untuk bermigrasi. Hal itu termasuk kemungkinan berbagi dalam hal kesejahteraan bersama, hak untuk hidup bermartabat dan untuk memiliki akses pembangunan berkelanjutan. Semua hak ini harus dijamin secara efektif di negara asal melalui pelaksanaan nyata dari tanggung jawab bersama di pihak masyarakat internasional. Untuk mempromosikan persiapan yang memadai bagi perayaan hari tersebut, Dikasteri untuk Mempromosikan Pengembangan Manusia Seutuhnya akan meluncurkan kampanye komunikasi yang bertujuan untuk mendorong pemahaman menyeluruh tentang tema Pesan melalui alat bantu multimedia, bahan penjelasan dan refleksi teologis. [00457-EN.01] [Teks asli: Italia] |
Sebagai tindak lanjut atas penggalangan dana oleh Komunitas Gua Maria Kana (KGMK) dalam Turnamen Golf untuk Pembangunan Rumah Singgah bagi migran di Kupang, NTT yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 lalu, pada hari Senin, 16 Januari 2023, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor JPIC Divina Providentia Kupang dan Aula Serba Guna.
(Catatan Gres Gracelia dalam Penjemputan Jenazah PMI I asal NTT)
Siarindo.com-Langit di Kota Kupang masih belum bersahabat. Rinai hujan terus membasahi jalanan dan seisi Kota Kasih.
Tetapi kami harus bergegas ke Cargo Bandara El Tari Kupang yang sedang diselimuti mendung pekat.
Hujan sedang yang turun secara konsisten mengharuskan kami untuk berlindung sejenak di bawah pos jaga Cargo. Pos itu, tampaknya baru selesai dibangun.
Di sana ada beberapa teman dari Tim Pelayanan Cargo, juga Kak Steven, petugas BP2MI Kupang yang selalu kami jumpai di Cargo Bandara El Tari Kupang sejak beberapa tahun terakhir.
Kami sama-sama ingin menjemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT yang bekerja di Malaysia.
Sumber: http://m.batamtoday.com/berita-185120-Dilarang-Mengeluh-Meski-Rakyat-Dijual-di-Batam!.html
Oleh Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus
Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Rohaniawan Katolik dan Aktivis HAM di Batam sekaligus Ketua KKPPMP Kepri. (Ist) |
Salah satu hal yang paling menyedihkan dan menjengkelkan yang terus dibiarkan terjadi di Republik Indonesia adalah pembiaran atas transaksi 'perdagangan manusia'. Hal itu terjadi di Batam. Pulau yang 'diciptakan Indonesia' untuk menggelinding bersama kemajuan Singapura maupun Malaysia.
Sayangnya penegakan hukum dibiarkan nihil dalam aspek 'pengiriman buruh migran ke negeri jiran'. Kengerian yang dibiarkan terus terjadi adalah perdagangan dilakukan secara terbuka oleh mereka yang berseragam di pintu perbatasan.
sumber: https://tirto.id/misa-natal-2022-uskup-agung-jakarta-soroti-perdagangan-manusia-gAg9
Reporter: Fatimatuz Zahra, tirto.id - 25 Des 2022 11:10 WIB
Kardinal berharap perayaan Natal 2022 ini tidak hanya berhenti pada upacara dan pesta, namun dapat berdampak bagi masyarakat.
tirto.id - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo memimpin Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta Minggu (25/12/2022). Dalam Khotbahnya, Kardinal Ignatius turut membicarakan kejahatan perdagangan manusia.
"Bahwa perdagangan manusia di Indonesia ini cenderung tinggi, sementara kita tahu bahwa perdagangan manusia adalah salah satu dari kejahatan paling besar bersama perdagangan narkoba dan senjata. Sadarkah kita akan realitas ini? Di mana hari ini kita merayakan Natal," kata Kardinal Ignatius dalam Khotbahnya.
Jakarta, IDN Times - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti kasus perdagangan manusia dalam khotbah Misa Pontifikal Perayaan Natal hari ini, Minggu (25/12/2022) di Gereja Katedral, Jakarta.
Kardinal Ignatius Suharyo menuturkan, kasus perdagangan manusia cukup tinggi di Tanah Air. Kasus-kasus tersebut dikatakan sebagai tanda-tanda akhir zaman.
“Beberapa waktu yang lalu diberitakan di dalam koran, bahwa perdagangan manusia di Indonesia ini cenderung tinggi. Sementara kita tahu bahwa perdagangan manusia adalah salah satu dari kejahatan perdagangan yang paling besar, bersama dengan perdagangan narkoba dan perdagangan senjata,” kata Suharyo.