Hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022, Jeni menghadiri pertemuan dengan Youth Task Force Zero Trafficking Network (YTF ZTN), yang kali ini mengadakan Pelatihan Menulis Berita Sederhana dengan pemateri Romo Agus Duka, SVD.
Menurut penjelasan Romo Agus Duka, berita adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Fungsinya adalah menginformasikan dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran. Secara definisi, berita (news) adalah peristiwa (event) yang dilaporkan. Bila belum dilaporkan, ia masih merupakan peristiwa yang disaksikan oleh pelapor/reporter.
Maksud/tujuan/sasaran:· Informasi-beritakan-terinformasi
· Awareness (bangkitkan kesadaran)
· Acceptance (pengakuan)
· Commitment (rancangan aksi dan penetapan kebijakan yang mengena)
· Action: Zero Human Trafficking
Contoh tulisan:
Pada hari Minggu pagi, masyarakat RW 3 Kayu Manis, Matraman, Jakarta
Timur dihebohkan dengan dahsyatnya gempa bumi yang terjadi di wilayah itu.
Mereka berhamburan keluar rumah, yang lain berteriak minta tolong bahkan ada
warga yang jatuh terinjak-injak sesama warga yang bergegas mencari
perlindungan. Menurut pemilik kedai kopi Mak Thiong, gempa bumi terjadi karena
dampak letusan gunung Salak yang akhir-akhir ini selalu mengeluarkan abu
vulkanik.
Penjelasan dari Romo bahwa
tulisan di atas layak untuk dijadikan sebagai berita awal. Dan dari berita
singkat itu kita bisa menambahkan beberapa informasi penting yang saling
berkaitan, misalnya definisi dari gempa bumi atau jenis gempa bumi yang
terjadi.
Selanjutnya Romo memberikan kepada peserta sebuah bahan untuk menulis berita. Pada dasarnya berita itu terdiri dari
paragraf yang diacak-acak. Kami diminta menyusun paragraf tersebut agar menjadi
sebuah tulisan yang layak untuk menjadi berita.
Mencari dan Menulis Berita
Apa (What): dapatkan cerita tentang apa yang terjadi (event). Dalam beberapa berita, anda mungkin ingin tahu urutan kejadian. Jalan ceritanya bagaimana, kronologinya bagaimana.
Siapa (Who): dapatkan nama lengkap dari orang yang terlibat dan selalu mengecek ejaannya untuk ketelitian.
Kapan (When): catatlah hari dan waktu peristiwa itu.
Dimana (Where): dapatkan lokasi kejadian dan gambarkanlah.
Bagaimana (How): cari lebih banyak peristiwa itu, bagaimana itu bisa terjadi.
Struktur Penulisan Berita
Struktur dari berita itu seperti piramida terbalik yang diawali dengan lead (teras berita) yang berisi fakta dan masalah terpenting à what, who, where, when. Selanjutnya ada body (tubuh berita) berisi tentang fakta, keterangan, latar belakang à why, how. Bagian terakhir adalah leg (kaki) à so what.
Hal terakhir yang
diminta oleh Romo Agus Duka adalah untuk membuat dua tulisan terkait TPPO,
atau isu-isu kemanusiaan lainnya. Tulisan itu bisa memuat tentang kegiatan yang
dialami langsung atau yang dikumpulkan dari berbagai media.
*JL, HK