Tahun baru saja berganti. Hiruk pikuk pergantian tahun belum sirna, namun kegiatan di Bandara El-Tari Kupang, NTT tidak pernah berganti, khususnya di Terminal Kargo Bandara El-Tari Kupang.
Hari Selasa tanggal 11 Januari 2022, Jeni Laamo dan Suster Sari, SDP menjemput dua jenazah PMI non-prosedural yang dipulangkan dari Malaysia. Mereka berdua mendampingi keluarga-keluarga jenazah dan menguatkan mereka yang akan menerima kedatangan saudaranya dalam keadaan tak bernyawa.
Jenazah pertama adalah seorang pria berusia 31 tahun asal Worombera, Kabupaten Ende. Sudah enam tahun lamanya Ia merantau ke Malaysia, dengan pekerjaan terakhir adalah kuli bangunan, sementara istri dan anaknya sudah pulang ke Indonesia tiga bulan yang lalu. Ia meninggal dunia pada tanggal 5 Januari 2022 pukul 15.20 waktu Malaysia karena kecelakaan lalu lintas. Jenazah dipulangkan pada tanggal 10 Januari 2022 dari Kuala Lumpur ke Jakarta, dan pada tanggal 11 Januari 2022 diterbangkan dari Jakarta ke Kupang. Sesampainya di Bandara El-Tari dan keluar dari kargo, jenazah didoakan bersama-sama dengan keluarga yang sudah hadir, dan dipimpin oleh Suster Sari, SDP. Kemudian jenazah diantarkan oleh mobil jenazah JPIC Divina Providentia menuju rumah sakit umum Kota Kupang untuk disemayamkan terlebih dahulu sampai hari Jumat.
Hari Jumat, 14 Januari 2022, jenazah diberangkatkan menuju ke Pelabuhan Tenau dengan menggunakan ambulans rumah sakit. Sesampai di Pelabuhan, sudah menunggu tim anti human trafficking, termasuk di antaranya Jeni dan Suster Sari, SDP. Peti jenazah kemudian diturunkan dari ambulans dan diletakkan di atas jaring pengangkut barang yang akan mengangkatnya naik ke atas kapal.
Setelah selesai didoakan, jaring yang berisi peti jenazah perlahan diangkat dengan menggunakan derek jangkung (crane) menuju ke atas anjungan Kapal Bukit Siguntang, yang akan membawa jenazah ke kampung halamannya.