Dalam rangka memperingati Hari Internasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Jaringan Aksi Bersama Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan mengadakan serangkaian acara kampanye bersama selama 16 hari mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal 10 Desember 2021.
Sahabat Insan mendukung kampanye ini dengan menyebarkan Doa Harian selama 16 hari berturut-turut. Doa ini diterjemahkan dari 16 DAYS OF ACTIVISM AGAINST GENDER VIOLENCE PRAYER FOR EACH
DAY yang disusun oleh Sisters of Saint Joseph of The Sacred Heart (https://www.sosj.org.au/).
Berikut doa-doa yang dilantunkan setiap harinya:
PERSIAPAN
Siapkan Ruang Doa Anda – Berdoa
sendiri atau berkumpul dengan orang lain setiap hari…. Anda mungkin ingin
menempatkan beberapa foto perempuan dan anak-anak dan membiarkan ruang ini diatur
selama enam belas hari…Anda mungkin ingin memulai dengan menyalakan lilin dan
menambahkan lampu penerang setiap hari saat Anda berdoa. Mungkin memulai setiap hari
dalam keheningan saat Anda mengingat wajah-wajah perempuan dan anak-anak yang
menderita trauma dan horor karena kekerasan gender.
Hari pertama:
Allah Pemberi Kehidupan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, istri-istri yang dianiaya, dan emerkosaan dalam pernikahan.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari kedua:
Allah Pemberi Kehidupan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para korban dan penyintas perkosaan, inses, dan mereka yang mengalami kekerasan serta pelecehan seksual.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari Ke-tiga:
Allah Pemberi Kehidupan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para korban pembunuhan bayi perempuan, pengguguran bayi perempuan yang disengaja dan mutilasi alat kelamin perempuan.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari keempat:
Allah Yang Maha Kudus, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang semua anak yang telah dianiaya dan dilecehkan secara seksual.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-lima:
Allah Sumber Segala Kebenaran, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para korban dan penyintas perdagangan serta pekerjaan seks.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-enam:
Allah Yang Maha Adil, hari ini kami berhenti sejenak untuk mengenang para perempuan yang menjadi korban praktik perburuhan yang tidak adil.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-tujuh:
Allah Yang Maha Kudus, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang semua korban dan penyintas AIDS.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-delapan:
Allah Sumber Damai, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para korban perang dan militerisme, terutama tentara anak-anak dan perempuan penghibur.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-sembilan:
Allah Pencipta Alam Semesta, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para korban kekerasan media dan dunia maya.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-sepuluh:Allah Sumber Kreativitas, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan pekerja migran.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-sebelas:
Allah Sumber Kepercayaan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan korban pelecehan seksual di dalam Gereja.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
HAri ke-dua belas:
Allah Yang Maha Kasih, yang kasih-Nya tak kunjung berhenti, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan korban kekerasan dan ketidakadilan di wilayah pedesaan.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-tiga belas:
Allah Sumber Segala Perbedaan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan yang berasal dari kelompok minoritas yang menderita kekerasan dan ketidakadilan.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-empat belas:
Allah Sumber Segala Kelimpahan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan dan anak-anak yang sangat miskin, yang berada dalam pengungsian.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-lima belas:
Ya Allah Sumber Segala Keterbukaan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengingat semua korban kekerasan gender, terutama kekerasan terhadap kaum LGBT.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.
Hari ke-enam belas:
Ya Pemberi Kehidupan, hari ini kami berhenti sejenak dan mengenang para perempuan yang berada dalam antrian hukuman mati dan mereka yang menjadi korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, kami bersatu dalam solidaritas dengan penderitaan dunia ini. Peliharalah keinginan dan tindakan kami selama kami hidup dan bekerja untuk mewujudkan masa damai, ketika kekerasan dihalau, ketika perempuan dan laki-laki dapat mencintai dan dicintai, dan ketika pekerjaan dan kekayaan dunia ini dibagikan secara adil. Kami menantikan masa depan tersebut dalam iman dan pengharapan. Amin.