Wednesday, August 27, 2014

Pak Suroto Berlatih Jalan dengan Tongkat Pemberian Sahabat Insan


Bantuan berupa tongkat ketiak bagi Pak Suroto telah disampaikan Mas Ali dan Mas Eko, aktivis Buruh Migran Saudi Arabia (BMISA) cabang Jakarta. Sahabat Insan bersyukur tongkat tersebut dapat membantu Pak Suroto untuk berlatih berjalan. 

Pak Suroto adalah salah satu Buruh Migran Indonesia yang bekerja sebagai supir di Saudi Arabia. Malang, suatu hari dia ditabrak lari oleh pengendara mobil di sana. Setelah mendapat perawatan di Saudi, karena keterbatasan biaya, majikannya pun memulangkannya ke Indonesia. Di Indonesia, Pak Suroto dirawat di RS. Polri yang dibiayai sepenuhnya oleh BNP2TKI. 

Setelah operasi kaki kanan dan kirinya selesai, Pak Suroto melalui BMISA, memohon bantuan kepada Sahabat Insan agar beliau dapat berjalan seperti sedia kala. Terapi yang dilakukan di rumah sakit, dirasa Pak Suroto tidak memiliki dampak pesat untuk memulihkan kakinya. Selain itu, biaya yang dibutuhkan istrinya untuk mendampingi dan merawat Pak Suroto di rumah sakit pun dirasa makin lama makin berat. Maka, dia pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Karawang. 

Melalui BMISA, Pak Suroto memohon bantuan tongkat ketiak. Dengan penuh sukacita, Sahabat Insan pun mencarikan dan memberikan tongkat ketiak. Kemudian, kami menitipkannya kepada Mas Ali dan Mas Eko. Ketika Sahabat Insan menanyakan tongkat tersebut, Mas Ali menyampaikan bahwa tongkat itu sudah diberikan kepada Pak Suroto sekitar tanggal 10 Agustus 2014 yang lalu. Mas Ali juga memberi tahu bahwa berita tentang hal tersebut sudah dimuat di website mereka yang dapat dibaca melalui tautan berikut ini http://liputan-bmi.blogspot.com/2014/08/pak-suroto-sudah-bisa-jalan-meski.html.

Mas Ali dalam website itu, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Sahabat Insan, dan tentu kepada para donatur sekalian. Menurut Mas Ali, berkat optimisme dan semangat yang tinggi, kini Pak Suroto sudah mulai bisa merangkak dan latihan berjalan memakai tongkat. 

"Semoga hal tersebut menjadi awal yang baik buat Pak Suroto untuk bisa berjalan dan kembali bekerja, agar bisa menafkahi istri dan kelima anaknya," tutur Mas Ali.




Beberapa kisah mengenai Pak Suroto: