Berdasarkan infografis yang
dibuat berdasarkan gabungan data jenazah dari UPT BP2MI Kupang, Rumah Harapan
GMIT dan dari Unit Anti Human Trafficking, totalnya adalah 66 jenazah PMI dan
AKAD. Jenazah PMI ada 66 dan jenazah AKAD ada 20 dengan negara penempatan
terbanyak di Malaysia yaitu sekitar 68,2%. Daerah asal terbanyak yaitu dari
Malaka, ada 17 jenazah PMI dan AKAD yang dipulangkan ke daerah tersebut.
Penyebab kematian terbanyak adalah kecelakaan kerja dan disusul dengan sakit.
Sampai Juni ini, belum ada satu jenazah pekerja yang bekerja secara resmi di
negara penempatan. Rentan usia dari jenazah PMI dan AKAD adalah antara usia
19-60 tahun. Usia produktif antara 19-30 tahun menduduki posisi tertinggi untuk
jenazah yang dipulangkan ke kampung halamannya. Dari segi pekerjaan yang
digeluti, jenazah yang tidak diketahui pekerjaannya ada 20 dan menduduki posisi
tertinggi.
Jenazah pekerja AKAD yang paling banyak adalah jenazah pekerja yang dipulangkan dari Papua Barat dalam kasus kecelakaan maut pada April lalu. Dilihat dari rentan usia pekerja yang paling banyak adalah orang muda.
Infografis ini akan digunakan oleh Suster Laurentina, SDP untuk melakukan dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.