Para korban Lapindo kembali datang ke Jakarta pada bulan Maret 2009 untuk menuntut hak mereka. Karena yang datang sekitar 400 orang, maka koordinator lapangan kembali mengajukan permohonan bantuan logistik kepada PKR KWI. Dan PKR KWI memberikan bantuan makanan sebanyak lima kali kepada para korban.