Wednesday, March 25, 2009

Rumah Pendidikan Anak

Untuk melengkapi program pemberian beasiswa Sahabat Insan, PKR KWI membangun tujuh buah rumah Smart Modula produksi ATMI. Rumah tersebut merupakan bangunan seluas 6m x 6m, terdiri dari dua kamar dan satu ruang umum. Rumah ini selanjutnya disebut Rumah Pendidikan Anak. Pembangunan rumah ini dimaksudkan untuk menyediakan tempat bagi anak-anak penerima beasiswa Sahabat Insan khususnya, dan anak-anak setempat pada umumnya untuk berkreasi dan mengembangkan diri dibawah bimbingan lembaga lokal yang bekerja sama dengan PKR KWI. Diharapkan dengan adanya rumah ini, maka anak-anak Aceh mendapatkan tempat untuk berkarya dan meningkatkan bakat serta kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa berguna di kemudian hari.

Setelah bencana tsunami terjadi, PKR KWI membeli 10 unit rumah Rumah Smart Modula. Pada saat itu, SEFA diminta mencarikan lahan kosong agar rumah tersebut dapat dibangun. Namun karena sampai akhir tahun 2007 baru tiga lahan yang didapatkan oleh SEFA, dan anak-anak penerima beasiswa Sahabat Insan sangat membutuhkan tempat untuk berkumpul, maka rumah yang telah dibeli oleh PKR KWI tersebut dialihfungsikan menjadi Rumah Pendidikan Anak, yang akan dikelola oleh CC Lhoknga, PWS dan LPMP. Karena rumah Smart Modula ini sebenarnya dibuat untuk masa tanggap darurat, maka bentuk standarnya pun sangat minimal, sehingga PKR KWI menambahkan beberapa bahan seperti ubin (keramik) agar rumah ini semakin nyaman untuk dipakai oleh anak-anak. Rumah Pendidikan ini akan digunakan minimal oleh sekitar 1500 anak penerima beasiswa Sahabat Insan, dan anak-anak lainnya yang berada di daerah pelayanan CC Lhoknga, PWS dan LPMP.

 

Pembangunan Rumah Pendidikan Anak ini dimulai pada bulan Maret 2008 dan berakhir pada bulan Oktober 2008. Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor dari ATMI dan dibantu oleh masyarakat setempat. Sedangkan periode kerjasama antara PKR KWI dengan lembaga-lembaga tersebut adalah sampai program Beasiswa Sahabat Insan berakhir, yaitu bulan Desember 2008. Setelah program tersebut selesai, PKR KWI akan menyerahkan rumah tersebut kepada masing-masing lembaga untuk dimiliki dan dikelola lebih lanjut oleh lembaga setempat. Lokasi pembangunan sekolah tersebut adalah di desa Patek (Maret 2008) sebanyak 2 unit rumah yang berada di daerah layanan LPMP, desa Lamgeu-eu  kecamatan Peukan Bada sebanyak 2 unit rumah (April – Mei 2008),  desa Lambaro Neujid yang merupakan daerah pelayanan PWS sebanyak 1 unit rumah (Juni 2008), dan  desa Lhamlhom yang merupakan daerah dampingan CC Lhoknga (Juli s/d Agustus 2008)

 

Untuk membangun ketujuh Rumah Pendidikan Anak tersebut, PKR KWI mengeluarkan dana sebesar Rp. 503.650.000 (Lima Ratus Tiga Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).