Tuesday, February 23, 2021

DOA DAN REFLEKSI BERSAMA - PERINGATAN SANTA BAKHITA DI KUPANG

Peringatan Santa Bakhita, pelindung korban perdagangan manusia di tahun 2021 ini dilakukan di Taman Ziarah Oebelo dengan melaksanakan acara Doa dan Refleksi Bersama dengan tema: Apakah Migrasi Budaya NTT? Acara ini dilakukan dengan sangat sederhana dan hanya mengundang jaringan-jaringan terdekat. Ada Mama Pendeta Pao Ina Bara Pa yang hadir bersama suami, Relawan JPIT, Mama Maria Hingi dari SBMI, Relawan Rumah Harapan, Frater dan Diakon CMF, serta perwakilan dari JRUK.


Acara diawali dengan doa pembukaan oleh Suster Anna SDP, dilanjutkan dengan pengantar oleh moderator, yaitu Pak Herman Seran. Ini adalah suatu momen refleksi untuk melihat kembali aktivitas sebagai aktivis sehingga roh-nya tidak hilang. Refleksi adalah hal yang baik bagi kita semua untuk melihat kembali apa yang dilakukan ini didasari oleh spiritualitas kita. Kita juga perlu memperkaya diri, oleh karena itu Tim Pelayanan Kargo menyelenggarakan doa dan refleksi bersama ini sekaligus untuk memperingati Santa Bakhita. Selanjutnya Pak Herman mempersilakan Pater Gregorius Neonbasu sebagai pembicara untuk membagikan materi dan pengalamannya tentang makna migrasi adalah budaya NTT.

Monday, February 15, 2021

Nasib Pekerja Migran: Terjepit Pandemi dan Perdagangan Manusia

Di bawah ini tulisan dari Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo, yang dimuat dalam kumparan pada tanggal 8 Februari 2021, disertai dengan pengantar yang ditulis pada facebook sebagai berikut:


Setiap tanggal 8 Februari, Gereja Katolik sedunia menggelar Doa untuk Para Korban Perdagangan Manusia. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Santa Bakhita (Santa Pelindung Korban Perdagangan Manusia).

Saya mempersembahkan artikel di kumparan.com hari ini untuk peringatan global ini |
Laurensia Suharsih
RD Paschal
Ignatius Ismartono
Benny Hari Juliawan
Paulus Rahmat





Kecamuk virus corona pada pembukaan 2020, terutama di episentrum awalnya—Asia Timur, Asia Tenggara, dan kapal-kapal pesiar di laut lepas—membuat banyak pekerja migran Indonesia lekas jadi korban, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tuesday, February 9, 2021

Dapatkah Kita Membebaskan Indonesia Menjadi Zero Human Trafficking?

Berikut adalah tulisan dari Sr. Monica, SND yang dimuat di Kompasiana, yang dengan seijin beliau kami tuliskan lagi di sini. Artikel asli dapat dibaca di link https://www.kompasiana.com/monikaekowati6276/601f9a92d541df3dc715e2b2/dapatkah-kita-membebaskan-indonesia-menjadi-zero-human-trafficking

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Human Trafficking atau Perdagangan Manusia telah terjadi sejak dulu. Banyak korban telah terluka baik secara badani maupun secara psikologis, bahkan mati tak berdaya seperti binatang. Martabat manusia tidak dihormati, dihargai bahkan dilecehkan. Padahal manusia adalah Citra Allah yang mesti kita hormati dan kita selamatkan jika mereka dalam penindasan. Apakah masih ada di sekitarku bentuk perdagangan atau pelecehan martabat manusia? Apa yang akan kulakukan? Itulah pertanyaan yang mesti mengusik kita untuk membela hak-hak saudara-saudari kita yang tak berdaya karena diperdagangkan. 

Tanggal 8 Februari adalah Peringatan Santa Bakhita, Pelindung korban Human Trafficking, yang oleh  Bapa Suci disahkan menjadi 'Hari Doa Internasional' dan merupakan hari AHT = Against Human  Trafficking (Menentang Perdagangan Manusia).

Maka kami IBSI (Ikatan Biarawati Seluruh Indonesia) bergandeng tangan dengan para Pemuka Agama  yang ada di Indonesia untuk mengadakan Doa Serentak yang akan didoakan oleh anak-anak di  sekolah dan masyarakat luas untuk menentang Perdagangan Manusia. 

Sunday, February 7, 2021

Hari Persaudaraan Umat Manusia Internasional 2021

Pada bulan Desember 2020, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 4 Februari sebagai Hari Internasional Persaudaraan Manusia (International Day of Human Fraternity). Resolusi tersebut merupakan hasil kerja sama umat Kristen dan Muslim untuk mempromosikan perdamaian dan budaya dialog antar agama di seluruh dunia. Banyak upaya-upaya yang telah dilakukan untuk tujuan ini, salah satunya adalah pertemuan antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Kairo - Mesir, Ahmad Al-Tayyeb pada tanggal 4 Februari 2019 di Abu Dhabi yang menghasilkan sebuah dokumen Deklarasi Persaudaraan. 

Berikut adalah video yang dibuat oleh Vatikan untuk memperingati tahun pertama Hari Persaudaraan Umat Manusia Internasional untuk lebih memahami latar belakangnya. 


Romo Agustinus Gianto, SJ yang saat ini sedang bertugas di Roma, menerjemahkan video tersebut dalam bahasa Indonesia dan dapat diakses melalui link  Hari Persaudaraan Umat Manusia Internasional 2021.

Berikut terjemahan Romo A. Gianto, SJ :

Adanya kerinduan yang mendalam tentang kondisi dimana kita tidak lagi menyingkirkan orang-orang yang kurang berguna bagi kita, ketika pembiaran tidak menjadi pilihan, dan ketika kehidupan politik dilandaskan pada dialog antar golongan, ketika agama-agama membuka jalan bagi kedamaian dan keselarasan antar saudara, ketika persaudaraan sejagad dan damai di masyarakat unggul, ketika komitmen Paus Fransiskus dan Imam Besar Ahmad Al-Tayyeb menjadi kenyataan, seperti diutarakan oleh Bapa Suci dengan Ensiklik Fratelli Tutti. itulah saatnya kita lebih terbuka terhadap budaya lain, kita akan memandangi wajah orang-orang yang hingga kini kita kesampingkan, dan, alih-alih menghakimi mereka, kita akan menaikkan martabat mereka. Marilah kita bekerja sama tiap hari agar saat itu tiba. 

Artikel-artikel lain dalam rangka peringatan hari ini dapat diakses di http://www.humanfraternityday.org

Tuesday, February 2, 2021

Sosialisasi Pencegahan Perdagangan Orang Melalui Media Online



Jakarta, dalam rangka Sosialisasi Pencegahan Perdagangan Orang Melalui Media Online, Sahabat Insan berkolaborasi dengan jaringan Talitha Kum, Ecpat Indonesia. Proses kegiatan sosialisasi ini semua dilakukan secara online (registrasi, pre-test dan pos-test melalui g form) dan sosialisasi (melalui zoom meeting). Sosialisasi ini ke sekolah - sekolah di JABODETABEK ini juga mengadakan kampanye dengan #60detiklawanperdaganganorang di instagram. Kampanye ini mengajak para siswa sekolah untuk lebih peduli dan menyebarkan informasi tentang semakin maraknya perdagangan orang melalui media online. 

Sosialisasi ini sudah berlangsung dari tahun 2020 dan di tahun 2021 ini akan dibuka dengan sosialisasi pertama di SMK Grafika Desa Putera yang berlokasi di Jl. Komp. Desa Putera No.5, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Pada hari rabu, 3 februari 2021 jam 13.00 - 15.00 WIB.



#60detiklawanperdaganganorang #Sosialisasi #PencegahanPerdaganganOrang #MediaOnline #SahabatInsan #TalithaKumIndonesia #TalithaKumJaringanJakarta #EcpatIndonesia