Monday, September 25, 2023

Mengapa Suster Laurentina, SDP memberi perhatian kepada penguburan jenasah?

 

Saat naik kapal cepat dari Lembata ke Pulau Solor, mengantar salah satu jenazah PMI




Jawabnya:"Karena dia seorang Katolik". 

Ini keterangannya menurut Buku Hukum Gereja (Kitab Hukum Kanonik):

Jawaban: Karena Suster seorang Katolik yang percaya akan kehidupan kekal Dengan tindakan itu, Suster mengungkapkan dan mewujudkan imannya. Suster dan  para sahabatnya menguburkan jenazah dengan hormat.

Katekismus Gereja Katolik (KGK) mengajarkan bahwa jenazah orang mati harus dimakamkan dengan hormat dan terhormat karena beberapa alasan.

Pertama, Gereja mengakui bahwa tubuh manusia adalah bagian integral dari pribadi manusia. Dalam nomor  364, dinyatakan: "Tubuh manusia memiliki martabat sebagai 'gambar Allah': tubuh manusia adalah tubuh manusia justru karena tubuh manusia digerakkan oleh jiwa rohani, dan seluruh pribadi manusia dimaksudkan untuk menjadi, dalam tubuh Kristus, bait Roh Kudus."

Friday, September 15, 2023

Laporan Perkembangan Pembangunan Kantor Anti Human Trafficking Kupang

Berikut laporan perkembangan pembangunan rumah singgah dan kantor anti human trafficking di Kupang sepanjang bulan Juni sampai Agustus 2023.





Wednesday, September 13, 2023

Bebas menulis masa depannya sendiri


Hari Migran dan Pengungsi Sedunia (WDMR) ke-109 sudah dekat. Perjalanan renungan kita yang berpedoman pada Pesan Bapa Suci terus menemani kita hingga hari penting ini, Minggu, 24 September 2023.
Dalam video baru yang belum pernah dirilis sebelumnya, Bapa Suci mengingatkan kita bahwa kita masing-masing bebas memutuskan untuk membangun masa depan kita sendiri. Migrasi selalu menjadi bagian dari sejarah manusia dan di masa depan akan terus ada. Oleh karena itu, penting untuk membangun komunitas yang siap menyambut, melindungi, mempromosikan dan mengintegrasikan saudara dan saudari migran dan pengungsi kita. Mari kita bertanya pada diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa menjadikan komunitas kita lebih inklusif?

Video ini juga menampilkan kesaksian Sika Claire dan suaminya, yang menceritakan kepada kita bagaimana, berkat dukungan dan sambutan dari Keuskupan Agung Montreal, keluarga mereka telah menemukan harapan di masa depan dan mampu membangun kehidupan baru yang bermartabat dalam kehidupan sehari-hari di Kanada. 




Friday, September 1, 2023

Pesan Bapa Kardinal Mgr Ignatius Suharyo untuk Musim Penciptaan 2023


Mari menyambut Musim Penciptaan (Season of Creation) 2023, yang diawali pada tanggal 1 September Hari Doa Sedunia untuk Pemeliharaan Ciptaan, dan berakhir pada tanggal 4 Oktober Pesta Santo Fransiskus Asisi, orang kudus pelindung ekologi. Tahun ini tema yang dipilih adalah "Biarlah Perdamaian dan Keadilan Mengalir"
Musim Penciptaan adalah perayaan tahunan Kristiani, untuk mendengarkan dan menanggapi bersama2 seruan ciptaan. Keluarga eukemenes seluruh dunia bersatu untuk berdoa, merawat dan melindungi rumah kita bersama, waktu untuk berdialog & refleksi untuk relasi yang lebih dekat dengan Tuhan, sesama manusia, semua makhluk & seluruh alam ciptaan.