Monday, February 28, 2022

Berbagai Kisah Jenazah Selama Bulan Februari 2022

Walau bulan Februari dikenal dengan bulan penuh kasih sayang, namun tidak demikian yang terjadi di Terminal kargo - Bandara El-Tari Kupang. Setidaknya selama bulan Februari 2022, Tim Anti Perdagangan Manusia Kupang telah menjemput sepuluh jenazah dengan berbagai kisahnya. Berikut kisah-kisah mereka yang kembali ke tanah air dalam keadaan tanpa nyawa selama bulan ini. 

Jenazah pertama

Jenazah yang diterima di awal bulan ini adalah seorang pria berusia 51 tahun, yang dipulangkan dengan pesawat pada tanggal 31 Januari 2022 dari Malaysia ke Jakarta, dan dilanjutkan ke Kupang pada tanggal 1 Februari 2022. Pria ini meninggal pada tanggal 24 Januari 2022 pukul 08.30 WITA dengan sebab kematian yang tidak diketahui. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, mereka menemukan jasad mendiang di dalam toko pertanian kosong dalam keadaan sudah membusuk. Menurut keterangan keluarga, selama hidupnya ia bekerja di perkebunan sawit dan sudah tujuh tahun merantau. Ia juga memiliki seorang anak yang bekerja di Malaysia. Setelah keluar dari kargo, jenazah diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah JPIC Divina Providentia Kupang ke rumah duka di Kabupaten Malaka.   


Monday, February 21, 2022

TRAINING OF TRAINERS OLEH TALITHAKUM INDONESIA

Laporan Jeni Lamao dari Kupang.


HARI I

Tanggal 18 Februari 2022, diadakan Training of Traines yang diselenggarakan oleh Talithakum Indonesia Youth Ambassador dengan tema “Orang Muda Melek Media Cegah Cyber Trafficking.” Narasumber utama dari kegiatan ToT yang dilakukan selama dua hari ini dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ibu Ciput Eka Purwianti, S.Si.,MA.

Sunday, February 13, 2022

HARI DOA INTERNASIONAL DAN PENYADARAN MENENTANG PERDAGANGAN MANUSIA TALITHAKUM JARINGAN KUPANG

Tanggal 8 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Peringatan Santa Josephine Bakhita yang adalah Santa Pelindung Korban Perdagangan Manusia dan Perbudakan. Untuk itu Talithakum Jaringan Kupang mengadakan Doa Bersama Lintas Iman dan Penyadaran Menentang Perdagangan Manusia dengan mengundang tokoh-tokoh agama (Islam, Hindu, Buddha, Katolik dan Protestan) yang ada di Kupang, NTT. Tujuan kegiatan Doa Bersama Lintas Iman ini adalah untuk menyatakan sikap menentang dan penyadaran Perdagangan Manusia yang ada di Indonesia, khususnya di NTT.

Untuk bisa mengimplementasikan kegiatan ini, panitia kegiatan melakukan beberapa kali pertemuan dan membahas acara dan peserta yang dihadirkan dalam doa ini. Panitia bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga ada empat perwakilan agama yang hadir yaitu Islam, Hindu, Katolik dan Protestan.

Wednesday, February 9, 2022

Doa Bersama Lintas Iman Dalam Rangka Hari Doa Internasional Menentang Perdagangan Manusia

 

Untuk memperingati Hari Doa Internasional Melawan Perdagangan Manusia yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2022, Talithakum Indonesia mengadakan Doa Bersama Lintas Iman yang dibawakan oleh masing-masing pemuka agama dari seluruh agama di Indonesia, yang secara bersama-sama mendoakan agar perdagangan manusia di muka bumi ini segera berakhir dan juga korban-korban perdagangan manusia diberikan kekuatan. Acara ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian Doa Novena bersama Santa Bakhita yang sudah didoakan selama 9 hari berturut-turut sebelumnya.