Monday, December 20, 2021

KUNJUNGAN MITRA KE JRS (JESUIT REFUGEE SERVICE) YOGYAKARTA

 Laporan relawati Sahabat Insan, Jeni Laamo, dari Yogyakarta

Sebagai seorang relawati dari Sahabat Insan aku diharuskan untuk mengenal mitra kerja dari Sahabat Insan itu sendiri. Itulah mengapa aku akan tinggal cukup lama di Jawa. Selain untuk mengenal mitra kerja, aku juga diajak melihat Yogyakarta dan Jakarta. Pagi hari ini aku berkunjung ke Jesuit Refugee Service atau biasa disebut dengan JRS. Aku datang bersama dengan Kakak Saras dan bertemu dengan Romo Peter Devantara, SJ atau yang akrab disapa Romo Devan. Dari Romo Devan kami mendapatkan banyak informasi penting tentang JRS, mulai dari sejarah, visi misi hingga pelayanan yang dilakukan hingga sekarang.

Friday, December 17, 2021

Berkenalan Dengan ECPAT Indonesia

Hari Jumat, 10 Desember 2021, relawan Sahabat Insan yang diwakili oleh Jeni Laamo dan Saras berkunjung ke Kantor ECPAT Indonesia yang terletak di daerah Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Di sana, para relawan bertemu dengan Ketua ECPAT Indonesia yaitu Mas Andy. Kantor ECPAT tidak tampak seperti kantor pada umumnya, namun lebih mirip seperti sebuah rumah tinggal yang dimodifikasi menjadi kantor. Di dalam ruangan kerja tampak ada beberapa peralatan yang dipergunakan untuk siaran podcast. Mas Andy adalah narasumber yang menjelaskan secara detail tentang ECPAT Indonesia.

Wednesday, December 15, 2021

PELATIHAN JURNALISTIK YOUTH TASK FORCE ANTI HUMAN TRAFFICKING

“Siapkah kalian mengubah dunia melalui media sosial?” Ingin mengontrol atau dikontrol?

Pertanyaan ini dilontarkan oleh salah satu narasumber kepada anak-anak muda yang hadir dalam pelatihan jurnalistik yang diadakan pada hari Kamis dan Jumat, 2-3 Desember 2021. Jeni, salah satu relawan Jaringan Anti-TPPO Kupang yang merupakan mitra Sahabat Insan, mengikuti Pelatihan Jurnalistik Youth Task Force Anti Human Trafficking di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Kita Institut. Kegiatan untuk mengenalkan kejahatan perdagangan manusia kepada generasi muda ini diselenggarakan di Hotel PORTA, Yogyakarta. 


Youth Taskforce Anti-TPPO atau dalam Bahasa Indonesia Satgas Pemuda Anti Perdagangan Manusia adalah sekelompok Anak Muda Indonesia yang dibentuk dan dibina oleh Lembaga KITA dan Zero Trafficking Network (ZTN) untuk ikut serta dalam upaya pecegahan tindak pidana perdagangan orang. 

Friday, November 26, 2021

Doa Harian Dalam Rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 2021

Dalam rangka memperingati Hari Internasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Jaringan Aksi Bersama Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan mengadakan serangkaian acara kampanye bersama selama 16 hari mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal 10 Desember 2021.

Sahabat Insan mendukung kampanye ini dengan menyebarkan Doa Harian selama 16 hari berturut-turut. Doa ini diterjemahkan dari 16 DAYS OF ACTIVISM AGAINST GENDER VIOLENCE PRAYER FOR EACH DAY yang disusun oleh Sisters of Saint Joseph of The Sacred Heart (https://www.sosj.org.au/).

Berikut doa-doa yang dilantunkan setiap harinya:

PERSIAPAN

Siapkan Ruang Doa Anda – Berdoa sendiri atau berkumpul dengan orang lain setiap hari…. Anda mungkin ingin menempatkan beberapa foto perempuan dan anak-anak dan membiarkan ruang ini diatur selama enam belas hari…Anda mungkin ingin memulai dengan menyalakan lilin dan menambahkan lampu penerang setiap hari saat Anda berdoa. Mungkin memulai setiap hari dalam keheningan saat Anda mengingat wajah-wajah perempuan dan anak-anak yang menderita trauma dan horor karena kekerasan gender.

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Dalam rangka memperingati Hari Internasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Jaringan Aksi Bersama Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan mengadakan serangkaian acara kampanye bersama selama 16 hari mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal 10 Desember 2021.

Untuk mengawali rangkaian kampanye tersebut, pada hari Kamis tanggal 25 November 2021 pukul 17.00 WIB, diadakan acara pembukaan berupa Doa Bersama Lintas Agama yang diadakan secara online melalui zoom dan disiarkan juga secara langsung melalui Youtube Hidup TV.


Wednesday, November 17, 2021

SOSIALISASI BAHAYA TPPO DI DESA PUKDALE, KUPANG TIMUR, NTT

Pada Hari Jumat, 12 November 2021, Suster Laurentina, SDP memberikan sosialisasi di Desa Pukdale tentang Migrasi dan Perdagangan Manusia. Menurut wikipedia, Pukdale adalah desa di kecamatan Kupang Timur, NTT. Desa ini terbagi menjadi 4 dusun yaitu Pukdale, Pukdale BAwah, Tatebudale dan Felakdale. Daerah ini merupakan desa pertanian sebagai salah satu penghasil beras dan beberapa komoditas pertanian lainnya.

Sosialisasi kali ini selain diikuti oleh masyarakat Desa Pukdale, juga mahasiswa Universitas Cendana Kupang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di sini. Kegiatan ini dilangsungkan di Kantor Desa Pukdale. Persiapan sosialisasi hari ini dilakukan dengan matang sejak dua hari sebelumnya karena selain memberikan sosialisasi itu sendiri, juga akan direkam oleh Tim Kompas TV untuk kebutuhan pemberitaan yang rencananya tayang pada tanggal 23 November 2021.

Sunday, November 14, 2021

Mengenang Para Pejuang Kemanusiaan Di Hari Pahlawan 2021

Untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, Tim Relawan Kemanusiaan menyelenggarakan misa untuk memperingati para pahlawan kemanusiaan yaitu Suster Eustochia, SSpS, Pendeta Steven Suleeman, dan secara khusus bagi Adelina Sau dan semua korban perdagangan manusia.

Secara khusus, ada kesaksian dari Suster Idelponsa, SSpS tentang pelayanan kemanusiaan yang dijalankan oleh Suster Eustochia, SSpS. Penuh keharuan, Suster Idelponsa SSpS tidak bisa menahan airmatanya saat menceritakan perjuangan Suster Eustochia, SSpS dalam membantu korban kemanusiaan dan dengan hati tulus mengulurkan tangan tanpa pandang bulu.

Saturday, October 23, 2021

Paus Fransiskus dan Gerakan Kerakyatan



Pesan Paus Fransiskus tentang Gerakan Kerakyatan Se-Dunia Yang Keempat diterjemahkan dari website vatican.va.  Teks terjemahan dalam bentuk pdf dapat diakses melalui  https://bit.ly/gerakankerakyatan.

Tuesday, October 19, 2021

Misdinar Indonesia Rayakan Hari Anak Perempuan Internasional

Dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional, Talithakum Jakarta mengadakan webinar dengan tema “Upaya Mengatasi Ketidaksetaraan dan Kekerasan Terhadap Anak Perempuan” pada Sabtu (16/10/2021) pukul 17.00-19.30 WIB.   

Adapun peserta dari kegiatan ini adalah putera puteri altar (anggota misdinar) dari seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke.


Pada acara webinar, para pemateri memberikan wawasan kepada para peserta bahwa konsep budaya yang ada di Indonesia kerap membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Pembicara dari kegiatan ini adalah Sr Vincentia, HK, Sr Katarina Maria, SND dan perwakilan dari Imadei, Maria Tri Warmiyati, SS., M.Si. 

Monday, October 18, 2021

Hentikan Ketidaksetaraan dan Kekerasan Terhadap Anak Perempuan

Romo Ismartono, SJ dalam acara peringatan Hari Anak Perempuan Internasional
dalam webinar oleh Talithakum Jakarta pada Sabtu (16/1021) pukul 10.00 WIB

Dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional, Talithakum Jakarta mengadakan webinar dengan tema “Upaya Mengatasi Ketidaksetaraan dan Kekerasan Terhadap Anak Perempuan” pada Sabtu (16/10/2021) pukul 10.00-13.00 WIB.   

Friday, October 15, 2021

Sahabat Insan Hadiri Peringatan Hari Perlawanan Terhadap Hukuman Mati Sedunia

Poster Diskusi Virtual Peringatan Hari Perlawanan Terhadap Hukuman Mati Sedunia oleh Kabar Bumi

Dalam rangka memperingati Hari Perlawanan Terhadap Hukuman Mati Sedunia, Sahabat Insan turut serta hadir dalam acara Forum Diskusi Virtual yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (Kabar Bumi) pada Rabu (13/10/2021) pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.

Tema dalam acara Forum Diskusi Virtual tersebut adalah “Selamatkan Perempuan Migran Dari Hukuman Mati”. Acara diskusi diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang merupakan perwakilan dari jejaring kemanusiaan yang kerap berkolaborasi dalam menangani isu kemanusiaan di Indonesia.

Tuesday, October 12, 2021

Literasi Digital pada Peringatan Hari Anak Perempuan Internasional

Poster Hari Anak Perempuan Internasional oleh jaringan Talithakum Jaringan Jakarta pada 11 Oktober 2021

Dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober 2021, Talithakum Jaringan Jakarta bersama Talithakum Jakarta, Tanjung Karang, Palembang, Medan, Manado, Kupang, Semarang dan Malang Raya dan mitranya Sahabat Insan mengadakan Webinar dengan tema "Digital Generation Our Generation" pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Webinar ini merupakan salah satu bentuk literasi melek digital yang ditujukan untuk generasi muda, orangtua dan tenaga pendidik dalam rangka menghadapi era digital. Pada awalnya, peringatan Hari Anak Perempuan Internasional ini dideklarasikan secara internasional pada tahun 1995 di Beijing. Seiring berjalannya waktu, maka seluruh dunia mulai memberikan perhatian terhadap hak anak, khususnya perempuan dan mendorong PBB menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai hari Anak Perempuan Internasional sejak 19 Desember 2011.

Keseluruhan acara webinar dimoderatori oleh Sr Kristina, CP. Sebelum memulai acara, webinar dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sr. Chatarina RGS.

Friday, October 8, 2021

Laporan Tahunan Perdagangan Orang 2021 (TIP Report)

Setiap tahunnya, Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan Laporan Perdagangan Orang Trafficking In Person (TIP Report), yang dipublikasikan secara luas melalui Kedutaannya di tiap-tiap negara. Dalam laporan tersebut terdapat peringkat yang diberikan oleh negara-negara di dunia terkait dengan usaha pemerintah untuk memberantas perdagangan orang. 

Seperti pernah diungkapkan salah seorang staf Kedutaan USA di Indonesia yang tertulis dalam artikel Human Trafficking: A Crime That Hits Close to HomeTIP Report adalah alat diplomasi dan kebijakan yang mengevaluasi usaha pemerintah untuk memberantas trafiking, yang penilaiannya berfokus pada 3Ps sesuai dengan Protokol Palermo (prosecuiton, protection and prevention), serta menempatkan suatu negara pada tingkatan-tingkatan tertentu berdasarkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun tersebut untuk memberantas TPPO, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Amerika Serikat sendiri juga termasuk negara yang dinilai, karena tidak ada satu negara pun yang bisa mengatasi masalah trafiking dengan sempurna.

"Karena Aku Perempuan"

Menyongsong Hari Anak Perempuan Internasional tanggal 11 Oktober 2021.


Suster Laurentina, SDP (lima dari kiri) bersama Anak Perempuan di Nusa Tenggara Timur

Seminggu setelah peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hari Guru Sedunia, akan ada peringatan Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 11 Oktober. Sementara, 8 Maret atau tujuh bulan sebelum peringatan Hari Anak Perempuan sudah terlebih dahulu diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. 

Tuesday, October 5, 2021

Run Run Sahabat Insan Run - Virtual Run4U 2021

 


Anda pernah merasakan bagaimana Anda dalam kesulitan dan ditolong oleh seseorang? Pernahkan Anda bersukacita melihat orang yang Anda beri pertolongan? 

Tuesday, September 28, 2021

Konferensi Asia Pasifik Peringati Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-107

 

Dalam rangka memperingati hari migran dan pengungsi sedunia yang ke-107, Jesuit Conference of Asia Pacific (JCAP) mengadakan konferensi Jesuit Asia Pasifik secara daring pada Senin (27/9/2021) pukul 14.00 - 16.00 WIB.

Konferensi dihadiri oleh 40 peserta internasional yang berasal dari berbagai negara di Asia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, Jepang dan Kamboja. Sahabat Insan sendiri dalam acara ini mengirimkan dua orang wakilnya, yaitu Ibu Astuti Sitanggang dan Arta Elisabeth Purba. 

Adapun tema yang diangkat adalah "Towards an Ever Wider We" yang mengajak semua orang untuk bersama-sama memperhatikan sesama yang rentan secara lebih luas.

Konferensi dimoderatori oleh romo Girish, SJ (Delegasi Sosial dari Myanmar).

Sunday, September 26, 2021

PERINGATAN HARI MIGRAN DAN PENGUNGSI SEDUNIA KE - 107


 

Di Kapel Kolese Kanisius/Sahabat Insan

Source by YouTube Channel Kapel Kolese Kanisius : https://www.youtube.com/channel/UCZwoqCBrGtNRSNQvdEwUXng

Saturday, September 25, 2021

Video Sub-topik WDMR 2021 Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Menyambut Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-107 (World Day of Migrant and Refugees/WDMR) yang akan diperingati besok, 26 September 2021, Bagian Migran dan Pengungsi Vatican mengeluarkan 6 buah video untuk lebih mendalami Pesan Paus Fransiskus yang dipilih untuk peringatan tahun ini: "TOWARDS AN EVER WIDER WE".



Sahabat Insan sudah menerjemahkan video-video tersebut ke dalam bahasa Indonesia, dan dapat dilihat secara berurutan melalui: WDMR 2021 - playlist youtube

Berikut video dengan subtitle Bahasa Indonesia, dengan sub-judul:

2. One Church, one home, one family

3. Learning to live together

4. A church that reaches out

5. Building a we that cares for our common home

6. Dreaming as one human family









Tuesday, September 21, 2021

PESAN BAPA SUCI PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI MIGRAN DAN PENGUNGSI SEDUNIA ke-107, 26 SEPTEMBER 2021



Para sahabat pemerhati para migran dan pengungsi, 
para rekan "Sahabat Insan" yang terkasih dan terhormat,  

Besok untuk Hari Migran dan Pengungsi Sedunia ke-107, yang jatuh pada tanggal 26 September, Bapa Suci Paus Fransiskus menyampaikan sebuah pesan. Saya haturkan di sini naskah dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Saya percaya bahwa banyak dari Anda yang tidak memerlukan terjemahan ini. Paus memang mulai dengan keprihatinannya tentang masa setelah pandemi. Beliau khawatir bahwa kita akan kembali ke hidup yang diwarnai oleh nafsu konsumerisme. Dia berharap bahwa itu seharusnya tidak terjadi. Paus menganjurkan agar diciptakan dunia yang lebih banyak diwarnai oleh semangat "kita". "Saya-kami-kita": tiga kata ini sangat kerap terdengar digunakan di dalam bahasa Indonesia. Tetapi bagi yang berlatar belakang bahasa Barat, mereka nampaknya hanya berhenti pada kata "kami".-"we". Kalau mau menunjukkan sikap inklusif, kata "we" itu harus ditambah dengan keterangan "all of us" - "kami semua". "Kita" adalah sebuah perluasan cakrawala: "Kami yang lebih luas, yang memperhitungkan orang yang kita ajak bicara ke dalam lingkup "kami". Semoga kita yang sudah mengenal istilah itu memperoleh tambahan semangat untuk melaksanakan pesan Paus ini. Tiga kali Paus mempergunakan istilah "existential periphery". Untuk melawan agar kita tidak jatuh ke dalam pola dan kehidupan sebelum Covid-19 yang konsumeristis, kita diajak untuk memperhitungkan mereka yang senantiasa ada di pinggiran. Semoga mereka tidak hanya dianggap liyan, yang di pinggir atau bahkan di luar lingkaran kita. Mereka adalah manusia yang secitra dengan Allah yang merupakan rekan kita untuk membangun dunia ini: rumah kita bersama. Semoga pesan ini memberi kita kekuatan dan tambahan semangat dalam menjalankan pekerjaan kita yang selama ini memperhatian mereka yang ada di dalam pinggiran. 

Salam Sahabat Insan, 
I. Ismartono, SJ


(teks dalam bentuk pdf dapat diunduh melalui link berikut: Pesan Paus Fransiskus Untuk WDMR 2021 )











Saturday, September 18, 2021

ASIA/INDONESIA - The commitment of the Jesuits of Sahabat Insan in favor of victims of human trafficking

http://www.fides.org/en/news/69332-ASIA_INDONESIA_The_commitment_of_the_Jesuits_of_Sahabat_Insan_in_favor_of_victims_of_human_trafficking




Jakarta (Agenzia Fides) - Internal migrants, looking for work, but also immigrants from other neighboring countries are the privileged victims of human trafficking in Indonesia. Often they fall into the webs of organized crime, unscrupulous mediators and even corrupt officials. Without protection, far from their families, their villages or their country, they become victims of poverty and of those who exploit them. In addition, in the situation of poverty worsened by the pandemic, the recruitment of traffickers becomes even easier.

Wednesday, September 15, 2021

Donasi Untuk Formasi Jesuit Indonesia


 

Para donatur Yth,

Dana yang biasanya Anda kirim ke Sahabat Insan bulan ini, sebaiknya disatukan dengan usaha SJ Indonesia untuk formasi.

Mari dukung SJ Indonesia dengan berdonasi ke rekening BCA norek 8035 9999 70 atas nama Perkumpulan Aloysius.

Info lengkap: www.jesuits.id dan https://jesuits.id/donation/



Friday, September 3, 2021

Pindah Ke Kantor Baru

Awal Bulan September ini Bapa Paus Fransiskus mengajak semua orang untuk mengubah gaya hidup lewat Intensi Bapa Suci untuk Gereja Universal: "kita berdoa agar kita semua bisa membuat keputusan yang berani untuk gaya hidup yang sederhana dan ramah lingkungan, bersukacita bersama orang muda kita yang dengan tegas berkomitmen dengan hal ini".   

Sebagai usaha untuk mewujudkannya, Sahabat Insan mulai awal bulan ini pindah kantor dari Sanggar Prathivi Building ke Kolese Kanisius. Pemberkatan kantor baru dilakukan oleh Romo T.B Ghandi Hartono, SJ, Minister Kolese Kanisius. Semoga Tuhan selalu memberikan berkat-Nya agar Sahabat Insan selalu dalam tuntunan Tuhan sendiri dan pelayanan yang dilakukan dapat bermafaat bagi mereka yang membutuhkan.






















Tuesday, August 31, 2021

Resiko Pelayanan PMI di Tengah Pandemi

Materi Sr Laurentina, PI dalam Diskusi Pandemi dan Pekerja Migran: Akses terhadap Vaksin di Tengah Hoaks dan Krisis Ketenagakerjaan 

Vaksin untuk semua, tak terkecuali untuk pekerja migran. Itu seruan global menanggapi ketimpangan akses vaksinasi antara negara maju dan negara berkembang apalagi negara miskin. Ini juga mempengaruhi ranah ketenagakerjaan dimana dampak pandemik telah menimbulkan krisis mata pencaharian dan penghidupan. Seruan tersebut saat ini juga diteriakkan Koalisi C20 Indonesia agar negara-negara G20 mengambil tindakan penting terkait akses vaksin untuk semua.
Seri II Putaran Diskusi Akses Vaksin untuk Pekerja Migran dan Krisis Ketenagakerjaan digelar Migrant Care dan SEA-Junction, juga didukung oleh Akar Ilmiah, IFN {INDONESIAN FAMILY NETWORK} Singapura dan Koalisi C20 Indonesia. Acaranya diselenggarakan pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 mulai jam 13.00 WIB - selesai.

Monday, August 23, 2021

Acara Puncak TOT Pencegahan Perdagangan Orang Melalui Media Digital


Acara puncak "TOT (Training Of Trainer) Daring Pencegahan Perdagangan Orang (Human Trafficking) Melalui Media Digital" sukses digelar pada Sabtu (21/8/2021) pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

TOT yang sudah berlangsung tiga kali, sejak Sabtu (7/8/2021) merupakan upaya Talithakum Jaringan Jakarta bekerja sama dengan Sahabat Insan, Mitra ImaDei, ECPAT (End Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking Of Children for Sexual Purpose) Indonesia dan IOM (International Organization for Migration) Indonesia pada taraf preventif yakni pencegahan perdagangan orang, khususnya di lingkungan pendidikan.

Oleh karena itu, edukasi diberikan kepada peserta pelatihan yang merupakan perwakilan tenaga pendidik dari SMA, SMK dan SMP se-Jabotabek dan beberapa kota lainnya. Pelatihan ini juga melibatkan beberapa kongregasi suster dari OSU (Ordo Santa Ursula), CIJ (Congregation Imitationis Jesu), PMY (Cinta Kasih Putri-Putri Maria dan Yosef ) dan perwakilan tenaga pendidik dari Universitas Merdeka Malang.

Monday, August 16, 2021

Perbudakan dan Perdagangan Manusia DI NTT - Sejarah dan Perkembangannya.

 


Sejarah panjang perbudakan dan perdagangan manusia di NTT ditayangkan di kanal youtube Felix Nesi, seorang sastrawan asal Nusa Tenggara Timur. Isu perdagangan manusia di provinsi NTT sudah muncul sejak tahun 2000-an karena banyaknya korban sehingga menimbulkan keprihatinan sampai ke tingkat nasional maupun internasional. Di kanalnya, Felix Nesi menguraikan bagaimana sejarah dan perkembangan perdagangan manusia di NTT yang ada sejak tahun 1516 dari tulisan Duarte Barbosa, seorang penjelajah Portugis, yang mengatakan bahwa selain madu, cendana dan lada, orang Timor juga memperdagangkan manusia kepada kapal-kapal yang datang dari Jawa dan Malaka.  Di jaman penjajahan Portugis dan Belanda, kebanyakan manusia Timor yang diperdagangkan adalah perempuan dan anak-anak. Jika di masa lalu, manusia diburu dan ditangkap seperti binatang, sekarang modus dilakukan lebih halus lagi, dengan cara menawarkan pekerjaan dengan gaji besar.  Sampai hari ini, peti berisi jenazah korban perdagangan manusia tidak pernah berhenti berdatangan di NTT. Tanpa kenal lelah juga, para pejuang anti perdagangan manusia yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kargo juga terus mendampingi keluarga-keluarga yang sedang berduka. 





Cegah Perdagangan Orang Melalui Media Digital

 



JAKARTA - Talithakum Jaringan Jakarta bekerjasama dengan Sahabat Insan, Mitra ImaDei, ECPAT Indonesia (End Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking Of Children for Sexual Purposes) dan IOM Indonesia (International Organization for Migration)  sukses mengadakan acara "TOT (Training Of Trainer) Daring Dalam Rangka Pencegahan Perdagangan Orang (Human Trafficking) Melalui Media Digital" pada hari Sabtu tanggal 7 dan 14 Agustus 2021. Kegiatan yang sudah dilaksanakan selama dua kali berturut-turut setiap hari Sabtu pukul 10.00 hingga 13.00 WIB ini berlangsung kondusif dan komunikatif. Puncak kegiatan pelatihan akan dilaksanakan pada Sabtu (21/8/2021) mendatang pada waktu yang sama oleh pemateri dari IOM Indonesia, Eny Rofiatul N. 

Acara pelatihan dimoderatori oleh Suster Irena Handayani, OSU. Adapun peserta merupakan perwakilan tenaga pendidik SMA dan SMK se-Jabotabek yang beberapa waktu lalu sudah menerima materi Penyadaran Bahaya Human Trafficking dari Sahabat Insan bekerjasama dengan Talithakum Jaringan Jakarta pada acara sosialisasi di kalangan siswa di masing-masing sekolah tersebut. Adapun sekolah yang terlibat adalah SMA Harapan Bangsa, SMA St Yakobus Kelapa Gading, SMA St. Antonius, SMK Grafika Desa Putera, SMK Strada Budi Luhur Bekasi, SMK Strada II Taman Sari, SMK Strada III Tanjung Priok dan SMA Xaverius.      

Saturday, July 31, 2021

Selamat Pesta Santo Ignatius Loyola Untuk Para Yesuit Indonesia.


 

Kami, komunitas relawan Sahabat Insan, yang terinspirasi oleh semangat Ignasian, mengucapkan Selamat Pesta Santo Ignatius Loyola untuk para Yesuit Indonesia. Ad Maiorem Dei Gloriam.

Thursday, July 29, 2021

"Victims' Voices Lead the Way", Suara Korban Memimpin





Dalam rangka memperingati Hari Dunia Menentang Perdagangan Manusia, TalithaKum Indonesia Jaringan Jakarta bekerjasama dengan Hidup TV mengadakan Perayaan Ekaristi HARI DUNIA MELAWAN PERDAGANGAN MANUSIA yang dilaksanakan secara virtual pada hari Kamis, 29 Juli 2021 pukul 17.00 WIB. Misa dipimpin oleh Romo Andrianus Suyadi, SJ dan dapat diikuti melalui Zoom atau Youtube HIDUP TV.


Misa diawali dengan Sambutan Pembukaan dari Sr. Irena Handayani, OSU selaku koordinator TalithaKum Jakarta, yang mengajak seluruh umat yang hadir untuk mendoakan korban perdagangan manusia di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Semoga doa yang dipanjatkan hari ini membantu agar visi misi dunia yang damai serta penghapusan segala bentuk perdagangan manusia di seluruh dunia dapat segera terlaksana. 

Friday, July 2, 2021

Pesan Paus Fransiskus Untuk Hari Kakek Nenek dan Mereka Yang Lanjut Usia 25 Juli 2021

Pengantar Hari Kakek-Nenek dan Mereka yang Lanjut Usia

Anggota Sahabat Insan yang terkasih, World Youth Day, tentu Anda tahu. Tetapi kecuali WYD, ada juga World Day for Grandparents and the Elderly. Paus Fransiskus memprakarsainya dan memberikan sebuah Pesannya pada tanggal 25Juli 2021 yang lalu. Paus berpesan bahwa Tuhan tetapi bersama mereka yang lanjut usia, mereka yang lanjut usia masih memiliki tugas yang penting bagi mereka yang muda: yang tua memiliki mimpi dan yang muda memiliki visi. Dunia dibangun oleh perpaduan antara keduanya.  Saya mengajak Anda yang tergabung dalam kekerabatan Sahabat Insan, karena mereka juga insan yang merupakan sahabat bagi kita. Silakan.


Terima kasih, 

I. Ismartono, SJ



Monday, June 28, 2021

WEBINAR HARI PENGUNSI SEDUNIA

Disadari atau tidak fenomena migran perantau akan semakin intensif di waktu yang akan datang. Gereja memandang gelisah hal tersebut dan terutama sejak Eropa mengalami krisis pengungsi terbesar dari Afrika, Timur Tengah, dan Asia Barat. Bapa Suci secara khusus membentuk Migrant and Refugee Section sebagai tanggapan mendalam gereja terhadap arus besar pergerakan anak manusia mempertahankan kehidupannya. Pengungsi terus saja hadir akibat revolusi Arab Spring, kekerasan oleh dan terkait dengan ISIS, kekerasan kepada Rohingya, berbagai konflik di Afrika, hingga ancaman krisis di Myanmar yang mengancam lahirnya lembar krisis migran baru pasca manusia perahu di Vietnam. Menjadi lebih peka dan tanggap akan hal itu, menjawab panggilan Paus Fransiskus untuk “Menyambut, Melindungi, Mempromosikan, Mengintegrasikan,” IOMK Indonesia bekerja sama dengan KKP-PMP KWI urusan Migran dan Perantau, KKP-PMP Keuskupan Pangkal Pinang, Chaplain for Indonesia Migrants in Hong Kong, UPPKA KAS, dan YISA Project menyelenggarakan webinar, “OMK dan Tantangan Pengungsi, Migran, dan Perantau: Panggilan Untuk Bertindak" yang diselenggarakan pada hari Minggu, 20 Juni 2021 pukul 20.00 WITA.


Webinar ini dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Mas Lilik dan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang kepada yang hadir, dan perkenalan empat orang pembicara yaitu Suster Laurentina, PI (KKP-PMP KWI bagian Pastoral Migran dan Perantau), Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Pr (KKP-PMP Keuskupan Pangkal Pinang), Romo Heri Ha, SVD (Chaplain for Indonesia Migrants in Hong Kong, Koordinator JPIC China Province), dan Valentina Wiji (Staf JRS).

Wednesday, June 16, 2021

"Bertindak Sekarang: Hapus Pekerja Anak"

Tanggal 12 Juni dikenal sebagai World Day Against Child Labour atau peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak. The International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional pertama kali menetapkannya pada tahun 2002, untuk memberi perhatian lebih kepada para buruh dunia yang bekerja di bawah umur dan berupaya bertindak untuk menghapus pekerja anak.

<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/kids">Kids vector created by freepik - www.freepik.com</a>

Hari Dunia ini menyatukan pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja, masyarakat sipil, serta jutaan orang dari seluruh dunia untuk menyoroti nasib pekerja anak dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu mereka. Secara khusus untuk: "Mengambil tindakan segera dan efektif untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan modern dan perdagangan manusia dan mengamankan larangan dan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri pekerja anak dalam segala bentuknya. "

Dalam rangka Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2021, TalithaKum Indonesia Jaringan Jakarta bekerja sama dengan Sahabat Insan merayakannya dengan mengadakan Misa Online melalui Zoom pada hari Senin, 14 Juni 2021 yang dipimpin oleh Direktur Sahabat Insan, Romo Ignatius Ismartono, SJ. 

Tuesday, June 8, 2021

Pope Francis Laudato Si Action Platform - (Bahasa Indonesia)

 



Pesan Paus Fransiskus dalam rangka meresmikan Laudato Si Action Platform.
(www.laudatosiactionplatform.org)

Ahli bahasa : Sahabat Insan www.sahabatinsan.org www.perkumpulansahabatinsan.blogspot.com #LaudatoSiActionPlatform #videoterjemahansahabatinsan



Friday, May 21, 2021

Preferensi Kerasulan Universal Serikat Yesus 2019-2029

Pada tanggal 19 Februari 2019 bertempat di Roma, Serikat Yesus telah menerbitkan Universal Apostolic Preferences (UAP) - Preferensi Kerasulan Universal Serikat Yesus tahun 2019-2029. Pemimpin Umum Serikat Yesus, Arturo Sosa, SJ dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa ini merupakan hasil eleksi yang telah dilakukan bersama, dengan tujuan menemukan cara terbaik untuk bekerja sama dalam perutusan Tuhan, melayani Gereja di zaman ini, memberikan sumbangan terbaik dengan semua sumber daya yang dimiliki, dan berusaha melakukan segala sesuatu demi pelayanan ilahi yang lebih besar dan kebaikan yang lebih universal.

Serikat Yesus Provinsi Indonesia sendiri telah menerbitkan Preferensi Kerasulan Universal dalam bentuk dokumen, buklet, dan poster. Dalam kata sambutannya yang ditayangkan di Youtube Jesuit Conference of Asia Pacific, Provinsial Serikat Yesus Provinsi Indonesia pada saat itu, Romo Petrus Sunu Hardiyanta, SJ mengatakan bahwa perutusan ini merupakan horison bagi Serikat untuk berjalan 10 tahun ke depan. Horison ini disebut Preferensi Apostolik Serikat Universal. Ini akan menjadi orientasi bagi Jesuit, komunitas Jesuit, dan karya-karya Jesuit bertransformasi bersama jaman 10 tahun ke depan. 

Friday, May 7, 2021

KASIH UNTUK MASYARAKAT TERDAMPAK BADAI SEROJA

Pada 4 April 2021 lalu, tepatnya saat umat Kristiani merayakan Paskah, Nusa Tenggara Timur di guncang oleh Badai Siklon Tropis Seroja. Hampir seluruh daratan Nusa Tenggara Timur di hantam angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan banjir bandang dan longsor. Ratusan rumah warga hancur karena bencana alam ini, sumber mata pencaharian mereka seperti kebun, sawah dan ternak pun rusak. Semua masyarakat Nusa Tenggara Timur merasakan dampaknya. Oleh karena itu, para suster Penyelenggara Ilahi menyalurkan kasih dari para donatur yang dengan hati tulus ikhlas memberikan sumbangan kepada masyarakat yang menderita.

Kondisi di Naibonat

 

Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai diturunkan pertama kali di Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Aroma bangkai langsung tercium saat memasuki daerah tersebut, hal ini karena banyak ternak warga yang mati terbawa bandang dan mati. Ada yang terbawa sampai ke laut ada pula yang tersangkut di pepohonan dan sawah masyarakat. Tahun ini masyarakat Naibonat gagal panen padi. Tanaman padi rusak terendam banjir dan batu. Rumah-rumah hilang, yang tersisa hanya fondasi bahkan ada yang tinggal lantainya saja. Tiang listrik tumbang, kabel-kabel listrik melilit di pohon-pohon yang tumbang, sungguh menyakitkan melihat keadaan Naibonat yang rusak berat akibat bencana alam. Om Darius yang sudah lebih dulu mengecek lokasi bencana, beliau juga yang menyarankan untuk memberikan bantuan terlebih dulu kepada masyarakat Naibonat karena belum ada yang membawa sumbangan.

Penduduk yang rumahnya roboh di Naibonat

Bantuan untuk masyarakat Naibonat

Monday, April 12, 2021

KISAH TUJUH PURNA PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Kamis sore, tanggal 25 Maret 2021, Suster Laurentina, SDP mengikuti pertemuan di Mindari (Rumah Produksi Ibu Yustin Sadji) yang ada di Naibonat. Pertemuan ini menghadirkan ibu-ibu purna pekerja migran yang dulunya pernah merantau dan bekerja di luar negeri. Tujuan dari mengumpulkan purna  PMI ini adalah untuk menjadikan mereka dampingan Komunitas Sepe Kita-Pohon Kita (sebuah komunitas pemberdayaan masyarakat yang dibentuk oleh CMF sebagai perpanjangan tangan untuk tanggap situasi). Saat Suster Laurentina, SDP tiba di sana, pertemuan sudah dimulai. Ibu Yustin mempersilakan kami untuk memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan perkenalan dari peserta yang hadir dalam pertemuan.

Ibu Yustin meminta agar ibu-ibu yang hadir ini menceritakan pengalaman-pengalaman yang mereka alami dan rasakan selama menjadi PMI di luar negeri. Cerita-cerita ini ada yang baik dan ada pula yang buruk. Ada yang diperlakukan dengan baik oleh majikannya namun ada pula yang mendapatkan siksaan. Berikut adalah kisah-kisah yang dibagikan. 

Friday, April 9, 2021

Penjemputan Jenazah PMI Sepanjang Bulan Maret 2021

Sepanjang bulan Maret 2021 ini, tercatat ada empat belas jenazah Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan lewat Terminal Kargo Bandara El-Tari Kupang. Berbagai kisah pun mengiringi perjalanan mereka untuk pulang kembali ke Ibu Pertiwi dalam keadaan tanpa nyawa. 

Jenazah pertama, Selasa 2 Maret 2021: jatuh dari pohon kelapa.

Di awal Maret, tepatnya tanggal 2 Maret 2021, tim Kargo telah menerima jenazah seorang pria berusia 51 tahun, seorang PMI non-prosedural yang bekerja di Brunei Darussalam. 

Jenazah dipulangkan pada tanggal 26 Februari 2021 dari Brunei Darussalam menuju Malaysia, kemudian pada tanggal 28 Februari 2021 dari Malaysia ke Jakarta, dan tanggal 2 Maret ini dari Jakarta ke Kupang. Selanjutnya, jenazah akan dibawa menggunakan kapal laut dan dilanjutkan dengan mobil jenazah menuju rumah duka di Kabupaten Lembata.  

 
Pekerja migran ini sudah tujuh tahun bekerja di Brunei sebagai tukang kebun. Istri dan anak-anaknya juga tinggal bersama dengannya di sana, namun mereka tidak bisa menghantar jenazah ke Indonesia karena bermasalah dengan dokumen.  Pria ini meninggal dunia pada 23 Februari 2021, pukul 05.30 waktu setempat dengan sebab kematian terjatuh dari pohon kelapa dan mengalami cedera serius di kepalanya. Hasil penyelidikan dari pihak kepolisian tidak ditemukan adanya luka atau penyebab lain yang mengarah pada tindak pembunuhan, penganiayaan, kekerasan maupun rekayasa yang menyebabkan kematian.  Setelah terjatuh, ia sempat dirawat selama sepuluh hari di rumah sakit namun pada akhirnya meninggal dunia. Untuk biaya pemulangan jenazah ini sepenuhnya ditanggung oleh asuransi.

Pada tanggal 4 Maret 2021, tim kargo Bandara El-Tari Kupang Tiga jenazah PMI yang disambut di kargo bandara El Tari Kupang adalah sebagai berikut. Yang pertama atas nama Yoris Satianus Minggu, Hermanus Nus, Lasarus Lasa. Ketiga jenazah tersebut bekerja secara nonprocedural di Malaysia, dan dikirim pulang ke Indonesia dari Kuala Lumpur pada 04 Maret 2021, pada hari ini dikirim dari Jakarta ke Kupang.