Tuesday, March 17, 2020

Rapat Bulanan Jaringan Pemerhati Migran (JPM)

Setiap bulannya, anggota JPM mengadakan rapat untuk membahas hal-hal yang sudah dilakukan, evaluasinya, serta rencana-rencana yang akan dilakukan ke depan. Rapat yang diadakan pada hari Rabu, 11 Maret 2020 diadakan di kantor Sahabat Insan, yang berlokasi di Pasar Baru, Jakarta Pusat. 


Secara garis besar, berikut hal-hal yang dibahas pada pertemuan hari Rabu lalu:

·        Evaluasi Peringatan Hari Doa Sedunia Melawan Perdagangan Manusia 2020
Dalam memperingati hari doa di tahun ini, JPM-KAJ berkolaborasi dengan Sahabat Insan untuk mengadakan Misa Syukur yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan nonton bareng. Misa dipersembahkan oleh Romo Ismartono, SJ yang pada kotbahnya membahas tentang perjuangan St. Josephine Bakhita yang pada masa hidupnya pernah menjadi korban perdagangan manusia. Kita berdoa untuk para korban perdagangan manusia melalui perantaraan St. Josephine Bakhtita. Setelah misa usai, umat diajak untuk menonton film “Minah Tetap Dipancung” sebagai bahan refleksi. Hadir juga Bpk. Wahyu Susilo, ketua Migrant Care. Acara kali ini dinilai berjalan cukup lancar, karena banyak umat yang datang dan ingin menonton film yang disajikan.


·       Kedatangan Bpk. Robert dari KPAI
Pada pertemuan kali, spesialnya, dihadiri juga oleh Bpk. Robert dari KPAI. Selain itu, Bpk. Robert juga menjadi pengurus Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Anak dan Perempuan (PUSPA DKI). Pada kesempatan kali ini, Bpk. Robert berbagi cerita mengenai kisah-kisah perdagangan manusia yang pernah ditanganinya, dan juga menerima masukan dari anggota JPM untuk anggota DPR dan pemerintah.


·       Pergantian bendahara
Pertemuan kali ini ditutup dengan makan siang bersama. Sebelum anggota memulangkan diri, ada pergantian bendahara JPM dari Sr. Agatha, RGS ke Sr. Sari, PK. Serah terima ini disaksikan juga oleh Sr. Irena, OSU dan para anggota rapat.