Monday, August 16, 2021

Perbudakan dan Perdagangan Manusia DI NTT - Sejarah dan Perkembangannya.

 


Sejarah panjang perbudakan dan perdagangan manusia di NTT ditayangkan di kanal youtube Felix Nesi, seorang sastrawan asal Nusa Tenggara Timur. Isu perdagangan manusia di provinsi NTT sudah muncul sejak tahun 2000-an karena banyaknya korban sehingga menimbulkan keprihatinan sampai ke tingkat nasional maupun internasional. Di kanalnya, Felix Nesi menguraikan bagaimana sejarah dan perkembangan perdagangan manusia di NTT yang ada sejak tahun 1516 dari tulisan Duarte Barbosa, seorang penjelajah Portugis, yang mengatakan bahwa selain madu, cendana dan lada, orang Timor juga memperdagangkan manusia kepada kapal-kapal yang datang dari Jawa dan Malaka.  Di jaman penjajahan Portugis dan Belanda, kebanyakan manusia Timor yang diperdagangkan adalah perempuan dan anak-anak. Jika di masa lalu, manusia diburu dan ditangkap seperti binatang, sekarang modus dilakukan lebih halus lagi, dengan cara menawarkan pekerjaan dengan gaji besar.  Sampai hari ini, peti berisi jenazah korban perdagangan manusia tidak pernah berhenti berdatangan di NTT. Tanpa kenal lelah juga, para pejuang anti perdagangan manusia yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kargo juga terus mendampingi keluarga-keluarga yang sedang berduka.